Hipertensi, Sang Silent Killer yang Sering Tak Disadari

Padahal, keluhan kesehatan satu ini punya potensi membunuh yang tinggi sehingga mendapatkan julukan 'silent killer'.

Penulis: Ishak | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISHAK
Wakil Ketua IMKU FK Untan, Luthfi, saat ditemui di sela acara Seminar Hari Hipertensi se Dunia, di Amphitheater Fakultas Kedokteran Untan, Sabtu (12/05/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hipertensi atau yang populer disebut dengan darah tinggi, sering ditanggapi abai banyak orang. Padahal, keluhan kesehatan satu ini punya potensi membunuh yang tinggi sehingga mendapatkan julukan 'silent killer'.

"Hipertensi itu di media sering dianggap sebagai silent killer. Karena hipertensi itu gejalanya tidak terlihat, tapi bisa berdampak fatal," ujar Wakil Ketua Umum IMKU, Luthfi Putra Suseno (20), Sabtu (12/05/2018).

Mahasiswa semester 6 prodi pendidikan dokter FK Untan Pontianak itu mengungkapkan, hipertensi umumnya tak begitu banyak menunjukkan gejala yang sangat menggangu. Umumnya, hanya sedikit keluhan ringan atau bahkan tanpa keluhan sama sekali.

Baca: Ini Upaya IMKU Edukasi Masyarakat Perangi Hipertensi, Sang Silent Killer

Gejala kecil itu bisa saja hanya seperti sering perasaan mengambang. Atau bisa juga bagian leher belakang terasa kaku, yang sangat umum sehari-hari.

"Itupun kadang kebanyakan orang mikir keluhan itu hanya karena salah tidur atau apa. Jadi tidak banyak orang yang begitu menghiraukannya," lanjutnya.

Padahal, katanya, hipertensi bisa menjadi pertanda atau gejala awal dari berbagai penyakit kronis. Bahkan, bisa pula merembet ke penyakit lainya, yang umumnya penyakit tak menular namun mematikan.

Baca: Hipertensi Berpengaruh Besar dari Pola Hidup, Upaya Ini Bisa Sebagai Pencegahan

Banyak kemungkinan yang bisa terjadi.  Seperti jantung koroner, diabetes, stroke banyak penyakit lainnya.

"Gejala hipertensi itu tidak kelihatan sama sekali. Baru akan terlihat ketika sudah menjadi komplikasi," lanjutnya

Dengan demikian, hipertensi benar-benar pantas menyandang gelar sebagai silent killer. Tampak ringan, pelan, tapi bisa sangat mematikan jika tak ditangani atau dikontrol dengan baik.

"Jadi benar-benar silent killer. Tidak ada gejala, seakan terkesan tiba-tiba saja," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved