Stunting dan Angka Kematian Ibu jadi Topik Utama BKKBN Kalbar di Rakerda Kesehatan Mempawah

Sangat perlu pemahaman bagi ibu hamil, ibu menyusui, akan gizi seimbang bagi keluarga, agar mamapu mencegah stunting ini

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK / FERRYANTO
Para Narasumber dalam Rakerda Kesehatan di Mempawah, Rabu (8/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Kesehatan Mempawah bersama BKKBN Kalbar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di aula kantor Bupati Mempawah, Rabu (8/5/2018).

Rakerda tersebut dihadiri Camat, Kades, Petugas Puskesmas, dan berbagai perwakilan instansi terkait yang ada di Kabupaten Mempawah.

(Baca: Rapat Koordinasi, Panwaslu Minta Partisipasi Masyarakat Awasi dan Cegah Pelanggaran Pemilu )

Rakerda yang bertemakan Sinergivitas Pusat, Provinsi, Kabupaten, dalam mewujudkan universal healt coverage, melalui percepatan eliminasi tuberkolosis, penurunan stunting, dan peningkatan cakupan peserta imunisasi, untuk meningkan Kualitas keluarga.

Pada Kegiatan ini pihak penyelenggara menghadirkan langsung 3 narasumber yang berasal dari berbagai Institusi Pemprov Kalbar, di antaranya Dini Ardianto selaku Kabid PKP, Yulsius Jualang selaku Kabid Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana.

(Baca: Pernyataan Gulung Kopassus dan Marinir Viral, Kapolres Ini Minta Maaf ke TNI )

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana mengatakan bahwa pada kegiatan Rakerda yang telah di gelar tersebut, pihaknya menekankan perlunya penggerakan program - program bersama didalam kampung KB.

"Karena Kampung KB adalah miniatur untuk bersama - sama bergotong royong, menggarab mencerdaskan kehidupan bermasyarakat di Kampung KB, dalam hal menjaga kesehatan keluarga, lingkungan, masyarakat, kalau semua sudah sehat, maka sumber daya manusia Indonesia tekah siap untuk bersanding dan bertanding.

Selanjutnya, dalam Rakerda ini, iapun mensosialisasikan program untuk menekan angka kematian Ibu melahirnkan

"Satu cara menekan angka kematian ibu adakah dengan cara berKB, Kalau ikut KB, maka ibu tidak akan hamil, kalau tidak hamil, tidak akan melahirkan, dan kemungkinan kan tidak meninggal," tuturnya.

Kemudian, saat Rakerda ini, Kusmana pun menekankan, untuk melakukan pencegahan Stunting.

"Sangat perlu pemahaman bagi ibu hamil, ibu menyusui, akan gizi seimbang bagi keluarga, agar mamapu mencegah stunting ini," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved