Citizen Reporter

Mentan RI Luncurkan Program BEKERJA di Purbalingga

Kabupaten Purbalingga menjadi lokasi ketiga sasaran Program BEKERJA setelah Kabuoaten Cianjur dan Kabupaten Magetan.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meluncurkan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Bekerja (BEKERJA) di Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (8/5/2018) 

Citizen Reporter

Biro Pers Kementerian Pertanian RI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PURBALINGGA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meluncurkan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Bekerja (BEKERJA) di Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (8/5/2018).

Kabupaten Purbalingga menjadi lokasi ketiga sasaran Program BEKERJA setelah Kabuoaten Cianjur dan Kabupaten Magetan.

Baca: Yani Suryani Bambang Sugeng Terima Gelar Kartini Award 2018, Ini Prestasinya

Amran menilai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga untuk mengentaskan kemiskinan di wilayahnya cukup baik , namun perlu upaya lanjutan untuk memastikan angka kemiskinan berkurang.

"Bangun rumah sudah bagus. Sekarang kelanjutannya, ekonomi berkelanjutan," ujarnya.

Baca: KY Loloskan 8 Calon Hakim Agung ke Tahap Seleksi Wawancara

Ekonomi berkelanjutan, tambahnya, dilakukan melalui kolaborasi dengan Program BEKERJA Kementan.

Program BEKERJA merupakan upaya Kementan untuk mengentaskan kemiskinan di Tanah Air berbasis pertanian dengan tiga tahapan, jangka pendek, menengah, dan panjang. Secara keseluruhan, kebijakan ini akan digelar di 1.000 desa di 100 kabupaten se-Indonesia.

Tiap rumah tangga pra sejahtera menerima bantuan 50 ekor ayam, dua ekor kambing /domba, dan 20 ekor kelinci. Bantuan ternak ayam dilengkapi kandang dan pakan selama enam bulan. Ada juga bantuan berupa bibit komoditas hortikultura dan perkebunan.

Amran menerangkan masyarakat prasejahtera adalah masyarakat dengan pendapatan sekitar Rp 1,4 juta per bulan yang diyakininya akan bertambah pendapatannya menjadi Rp 2,5 juta per bulan, bila hewan ternak yang diberikan dikelola dengan baik.

" Ayam mampu bertelur saat berusia enam bulan dan berproduksi hingga umur dua tahun, yang penting jangan dipotong," saran Amran. Untuk memastikan ayam berkembang biak dengan baik, Kementan juga memberikan bantuan pakan selama enam bulan dan pendampingan.

Selain bernilai ekonomi, bantuan ayam tersebut juga dapat membantu peningkatan gizi masyarakat pra sejahtera. Sebanyak 10 dari 45 desa tertinggal di Kabupaten Purbalingga mengalami "stunting".

Sebanyak 11.519 rumah tangga di Purbalingga masuk kategori pra sejahtera. Mereka tersebar di Kecamatan Mrebet, Kaligondang, Kutasari, dan Rembang.

Kementan juga memberikan bantuan berupa tanaman tahunan, seperti buah-buahan. Amran berharap, masyarakat membangun cluster di tiap 3 - 5 kecamatan.

Tiap cluster menanam satu jenis tanaman. Dengan begitu kita mendorong kehadiran industri. "Jadi, kita ingin membangun skala ekonomi," jelasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved