Pilgub Kalbar
Sutarmidji: Keberadaan Sawit Harus Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalbar
Keberadaan kebun sawit itu harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keberadaan perkebunan sawit di Kalbar diharapkan memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Menurut calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga, Sutarmidji sebagai penghasil sawit terbesar kedua se-Indonesia, keberadaan kebun sawit harus bisa menguntungkan masyarakat Kalimantan Barat.
"Keberadaan kebun sawit itu harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Karena sejatinya masyaraka harus merasakan manfaat dari keberadaan kebun sawit," jelas Sutarmidji calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga.
(Baca: Perbanyak Sumur Pompa, Sutarmidji Yakin Karhutla Dapat Dicegah )
Salah satu ipaya Sutarmidji untuk membuat keberadaan sawit menguntungkan masyarakat, yakni dengan memanfaatkan listrik dari perkebunan sawit yang melebihi kapsitas. Menurutnya, dengan melihat data, harusnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar.
"Perkebunan Sawit harus dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik sebanyak 6,5 %. Kalau itu dimanfaatkan dengan baik. Maka kebutuhan listrik masyarakat sekitar perkebunan sawit dapat terpenuhi," jelas Sutarmidji.
(Baca: Masih Ingat Bocah Wanita Dijambret Depan Rumah? Pengakuan Tersangka Bikin Geleng Kepala )
Tidak hanya itu, Jika terpilih menjadi Gubernur Kalbar, Sutarmidji akan berkordinasi dengan perkebunan sawit, agar keberadaan sawit tidak merugikan masyarakat Kalbar. Menurutnya, selama ini masyarakat Kalbar hanya dapat jalan yang rusak, akibat dilalui truk-truk sawit.
"Jadi keberadaan perkebunan sawit, harus memberikan manfaat untuk masyaekaat Kalbar. Selama ini manfaat perkebunan sawit itu kurang, jalan rusak akibat dilewati truk-truk sawit yang melebih muatan. Jika terpilih sebagai Gubernur Kalbar, saya akan buat keberadaan perkebunan sawit memberikan manfaat yang nyata untuk masyarakat Kalbar," jelas Sutarmidji calon Gubernur Kalimantan Barat nomor tiga.
Pemanfaatan potensi perkebunan sawit, memang terus dioptimalkan oleh Sutarmidji. Sebelumnya, Sutarmidji juga mendorong dibangunnya pelabuhan samudera agar mendapat pajak bagi hasil sekitar 1,8 sampai 2 trilliun. Menurutnya, pajak bagi hasil sebagai daerah penghasil dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat Kalbar.
"Selain itu, kita akan optimalkan potensu sawit. Seperti pembangunan pelabuhan samudera untuk mendapatkan pajak bagi hasil. Sekitar 1,8 triliun sampai 2 triliun dari pajak bagi hasil dapat digunakan untuk Percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat," jelas Sutarmidji.