Berita Video

Pantai Tempat Laura Dibakar Terbilang Sepi, Ini Kesaksian Warga

Useng (75), pemotong kayu yang tinggal tak jauh dari pantai tersebut, mengaku kerap diganggu hal-hal aneh.

Editor: Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Pantai Karang Serang, lokasi Laura (41) dibakar Stefanus (25) usai dibunuh calon suaminya terbilang sepi. Hal itu diungkap warga Kampung Tengah, Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang memberi kesaksian

Dilansir Tribun-Video.com dari TribunJakarta.com, awalnya Laura dan Stefanus cekcok di rumah Laura di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Jakarta Pusat setelah melakukan foto prewedding.

Saat cekcok Stefanus empat kali menusuk Laura di bagian dada, leher, dan punggung. 

(Baca: Masih Ingat Bocah Wanita Dijambret Depan Rumah? Pengakuan Tersangka Bikin Geleng Kepala )

Kemudian ia tiga kali membakar jasadnya di Pantai Karang Serang, Kamis (3/5/2018).

Useng (75), pemotong kayu yang tinggal tak jauh dari pantai tersebut, mengaku kerap diganggu hal-hal aneh.

Ia kerap merasakan ada yang mengikutinya dekat di belakangnya tiap setelah Magrib.

(Baca: Maksimalkan Potensi Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Yang Dilakukan BPKPD Wilayah II Pontianak )

"Setiap hari saya memotong kayu di sini sama bikin musala. Sudah lewat jam enam Magrib, suka ada yang mengikuti, deket banget di belakang saya," cerita Useng kepada TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (8/5/2018).

Anak-anak muda yang biasanya nongkrong di warung situ pun sudah tak kelihatan lagi.

Useng juga menyatakan bahwa di malam hari kerap terlihat sosok yang berjalan di jembatan saat tak ada orang.

"Tempat ini menjadi sepi, biasanya banyak anak muda nongkrong di warung sini. Sekarang jadi enggak pernah lagi. Soalnya sering lihat kalau malam suka ada yang jalan di jembatan ini padahal tidak ada siapa-siapa di sana," jelas Useng.

Ia menambahkan, pantai itu menjadi berbau busuk seperti bangkai, terlebih di tempat mayat Laura mengambang.

"Ya memang keruh, tapi di sini tidak ada banyak sampah, enggak sampai bau juga. Tapi sekarang seperti bau bangkai," ucap Useng sambil menunjuk lokasi mayat Laura ditemukan mengambang.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, tanah tempat mayat Laura dibakar di bibir pantai masih menghitam, dan suasana pantai sepi saat mendekati pukul 18.00 WIB.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved