Berita Video
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Pria Tebas Kepala Balita Hingga Tewas
Sambil membawa parang, bensin, dan korek api, pelaku tiba-tiba mendatangi rumah Husidin sambil berteriak-teriak menanyakan ke mana dirinya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, ACEH - Seorang balita bernama Paras (2,5) di Aceh tewas mengenaskan setelah kepalanya ditebas. Bocah malang itu sedang bermain di depan rumahnya saat seorang pria tiba-tiba membacoknya. Lukanya sangat parah, sehingga seketika meninggal di tempat.
"Akibat kejadian tersebut, Paras (3 tahun), mengalami luka bacok dibagian kepala hingga meninggal dunia di tempat karena kepala korban terbelah," ungkap seorang sumber, seperti dikutip Tribun-Video.com dari Serambinews.com, Senin (7/5/2018).
Pelaku adalah Matraten (60), warga Desa Lawe Melang, Kluet Tengah, Aceh Selatan, yang pindah ke Desa Mersak.
(Baca: Pabrik Kopra di Singkawang Terbakar )
Pria yang disebut-sebut mengalami gangguan jiwa itu awalnya mengamuk dan membakar rumah Sekretaris Desa Mersak, Husidin.
Kejadian bermula pada Sabtu (5/5/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.
Sambil membawa parang, bensin, dan korek api, pelaku tiba-tiba mendatangi rumah Husidin sambil berteriak-teriak menanyakan ke mana dirinya.
Ia pun menyiramkan bensin dan menyulut api dengan korek yang ia bawa.
(Baca: Buka Pelayanan KTP-EL Massal di Rumah Radakng, Ini Syarat Yang Mesti Dibawa Oleh Masyarakat )
Seketika apik berkobar membakar rumah Husidin.
Ketika itu pelaku melihat Paras, yang diduga cucu Husidin. Paras dijadikannya sebagai sasaran amuk dengan cara dibacok.
Warga lantas bergegas mengamankan pelaku dan berusaha merebut parang di tangannya.
Nahas, dua warga justru menjadi korban Matreten selanjutnya.
Gadong (60) dan Saiful (40) terluka parah akibat dibacok pelaku.
Polisi kemudian berhasil mengamankannya di kantor polisi.