Pilgub Kalbar

Ini Yang Akan Dilakukan Masing-masing Paslon Gubernur Berantas Narkoba dan Perdagangan Manusia

Dalam debat ini juga disisipkan tentang pemberantasan narkoba dan perdagangan manusia (human trafficking).

Penulis: Anesh Viduka | Editor: Dhita Mutiasari

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anesh Viduka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menggelar debat publik antar calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023 untuk yang ke-2 kalinya. 

Debat publik antar pasangan calon merupakan salah satu metode kampanye yang di fasilitasi oleh KPU, sebagimana telah diatur dalam ketentuan, debat publik antar pasangan calon digelar paling banyak tiga kali. 

Baca: Inilah Kebijakan Masing-masing Paslon Gubernur Demi Pembangunan SDA Berkelanjutan Ramah Lingkungan

Debat publik putaran kedua yang digelar di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya ini mengangkat tema Pembangunan Yang Ramah Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. 

Dalam debat ini juga disisipkan tentang pemberantasan narkoba dan perdagangan manusia (human trafficking). 

Baca: Debat Putaran Kedua, Milton Lontarkan Pertanyaan Kepada Karolin dan Sutarmidji Terkait Masalah PETI

Lantas, apa yang akan dilakukan masing-masing pasangan calon Gubernur Kalbar untuk memberantas peredaran narkoba dan mengatasi perdagangan orang yang terjadi di Kalimantan Barat? Simak jawaban masing-masing pasangan calon Gubernur Kalbar periode 2018-2023 pada debat publik antar pasangan calon putaran kedua di Qubu Resort, Kubu Raya, Sabtu (5/5/2018) pukul 19.30 WIB. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved