Dewan Apresiasi Pemda Dorong Event Budaya Madura
Bertempat di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, berbagai peserta dari Mempawah, Kubu Raya, Pontianak, Singkawang, dan beberapa daerah lain
Penulis: Ferryanto | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Perlombaan Karapan Sapi di Kabupaten Mempawah telah vakum selama beberapa tahun.
Bertempat di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, berbagai peserta dari Mempawah, Kubu Raya, Pontianak, Singkawang, dan beberapa daerah lain pun berkumpul untuk meramaikan perlombaan ini.
Perlombaan yang di gelar pada sabtu (05/05/2018) dan hari ini minggu (06/05/2018) perlombaan inipun telah berhasil digelar dengan sukses.
Baca: Waspada! Ini 4 Tanda Psikopat yang Mungkin Ada pada Orang-orang Sekitar Kamu
Rajuini anggota DPRD Kabupaten Mempawah dari Fraksi Demokrat sangat mengapresiasi kegiatan perlombaan Karapan Sapi yang ada di Kabupaten Mempawah ini.
"kegiatan budaya Karapan sapi ini merupakan ajang menjaga tradisi dan adat istiadat khususnya suku madura, sekaligus menjadi wadah untuk bersilaturrahim dan merawat kebersamaan," tuturnya.
Ia menilai kegiatan event budaya karapan sapi yang didukung penuh oleh Pemda, merupakan sebuah wujud dukungan nyata pemerintah, kepada semua suku dan budaya yang ada di Kabupaten Mempawah.
Baca: Plt Bupati Mempawah Buka Lomba Karapan Sapi
Rajuini berharap dengan kegiatan yang ada mampu menjalin hubungan harmonis antara pemerintah dan semua unsur masyarakat yang ada di kabupaten Mempawah, serta Pemda mampu melestarikan semua budaya yang ada di Kabupaten Mempawah.
"Pelestarian semua budaya yang ada Indonesia atau daerah hrus tetap di rawat, Karena budaya sebagai ciri khas sebuah bangsa, oleh larena itu, semua komponen bangsa ini harus saling mendukung," paparnya.
Sehingga, dengan itu semua, diharap nantinya mampu mewujudkan kehidupan yang aman dan damai, serta semakin majunya kabupaten Mempawah.