Asisten Sintang Hadiri Lomba Masakan Tradisional Sintang

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hendri Harahap mewakili dan bersama Sekda Sintang, Yosepha Hasnah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Bupati Sintang Jarot Winarno saat memberikan hadiah pada acara lomba masakan tradisional Sintang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang, Sabtu (5/5/2018) kemarin. 

Citizen Reporter
Kasubbag Pemberitaan Humas Setda Sintang
Syukur Saleh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hendri Harahap mewakili dan bersama Sekda Sintang, Yosepha Hasnah pada acara lomba masakan tradisional Sintang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang, Sabtu (5/5/2018) kemarin.

Warna kuning mendominasi pendopo itu. Masih dalam rangkaian Hari Jadi Kota Sintang ke 656, Disporapar Sintang melalui Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan acara lomba masakan tradisional Sintang.

Baca: Turnamen Futsal Jurnalis Ketapang Cup Patut Jadi Contoh

“Kita ingin menunjukkan bahwa Sintang untuk semua. Sebagaimana tema HUT kita ini, lewat tradisi saprahan inikan kita bisa saling lebih mengenal, memperkuat persaudaraan dan dapat sama-sama merasakan kegembiraan,” katanya.

Menurutnya, kekayaan kuliner Sintang sangat beragam dan memiliki rasa yang sangat lezat. Hal ini tentunya dapat menjadi magnet perkembangan pariwisata kita.

Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Sintang, Susana menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya kuliner yang ada di Kabupaten Sintang.

Baca: Evelyn Termotivasi Bawa Tim Raih Kemenangan Perdana

Kegiatan ini dinilai oleh tim juri dari tokoh masyarakat Sintang, yaitu Utin Rosmiaty, Zubaidah dan Uti Syahril.

"Kami mengambil tema khususnya tentang saprahan dari adat Melayu. Makan saprah ini biasa dilakukan di keraton, namun sekarang juga kita bisa menikmati tradisi ini di rumah-rumah atau di warung makan tertentu,” terangnya.

Ia menginginkan tradisi saprahan ini lestari, jangan sampai punah acara atau sajian masakan tradisional Sintang. Susana mengungkapkan bahwa kegiatan makan saprah ini mengandung nilai-nilai kebersamaan dan sederajat.

“Kita bisa liat cara makan ini, lebih untuk menjalin silahturahmi. Cara penghidangannya, melantai. Ditempat khusus kita akan makan saprah dengan taplak kuning dan dengan piring lama, tapi sekarang kalau di warung dengan daun pisang pun jadi ya,” tambahnya.

Baca: Ini Prognosa Ketersediaan Daging Sapi dan Ayam Kalbar Jelang Puasa Ramadan dan Lebaran

Tampil sebagai juara kontingen Kelurahan Kapuas kanan hulu, Kelurahan Menyumbung Tengah dan Kelurahan Kapuas kanan hilir. Piala dan hadiah diserahkan oleh Bupati Sintang Jarot Winarno usai menyaksikan lomba sampan bidar.

Ada 13 kontingen yang menjadi peserta pada kegiatan ini. Para peserta dari berbagai kelompok masyarakat yang ada di Kecamatan Sintang. pada pelaksanaanya kegiatan ini diikuti oleh 8 peserta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved