Guru Kalbar Surati Presiden Jokowi

Ameliati Berharap Presiden Jokowi Perhatikan Nasib Guru Terpencil

Guru SDN 35 Sungai Raya, Desa Muara Baru, Kecamatan Sungai Raya, Ameliati Hasibuan berharap Presiden Joko Widodo

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo dari Ameliati Hasibuan 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Iin Sholihin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Guru SDN 35 Sungai Raya, Desa Muara Baru, Kecamatan Sungai Raya, Ameliati Hasibuan berharap Presiden Joko Widodo bisa memperhatikan nasib dirinya dan guru lain yang mengajar di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

"Guru seperti saya ini, gaji pokok tetap tidak mencukupi. Terlebih biaya makan di sini mahal, listrik tak ada, bensin mahal. Fasilitas juga tak ada disiapkan pemerintah. Saya harus sewa rumah sendiri. Kalau sampai tak ada tunjangan terpencil sangat berat bagi saya," ujar Ameliati Hasibuan kepada Tribun, Rabu (2/5/2018).

Ameliati menyatakan, ia juga tengah berupaya agar mendapat dana sertifikasi. "Insya allah semester ini saya terakhir. Kendalanya saya bertugas di daerah terpencil, jadi agak susah setiap minggunya turun ke tempat kuliah," paparnya.

Baca: Dua Tahun Tunggu Tunjangan Daerah Khusus

Lantaran belum bisa sertifikasi, Ameliati berharap banyak dari tunjangan daerah khusus ini.

"Saat ini saya pulang ke Pontianak setiap dua minggu sekali," paparnya.

Jarak dari Desa Muara Baru ke Kota Pontianak sekitar 3 jam menggunakan sepeda motor.
Sebelumnya, Ameliati mengirim surat terbuka kepada Presiden RI Joko Widodo. Dalam suratnya, ia mengeluhkan masalah yang sedang ia hadapi.

Sudah 2,4 tahun ini Ameliati tak pernah lagi menikmati uang tunjangan daerah khusus yang diberikan kepada guru-guru yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Surat ini dibuat Ameliati lantaran tak tahu lagi harus mengadu kemana. Ameliati mulai mengajar di SDN 35 Sungai Raya pada 2009 lalu.

Baca: Dari Lima Guru, Ameliati Tak Pernah Terima Tunjangan

Ia sempat menikmati tunjangan daerah khusus pada 2010, 2011, 2014, dan 2015. Sejak 2016 hingga saat ini, Ameliati tak lagi menerima uang tersebut. Berikut surat terbuka Ameliati kepada Presiden RI.

Kepada Yth Bapak Jokowi

Berhubungan dengan bertepatannya hari pendidikan, saya sebagai guru desa terpencil sangat berharap tunjangan terpencil bisa sampai ke guru-guru yang ada di desa terpencil. Saya juga berharap Bapak Jokowi bisa menolong saya untuk mengecek tunjangan saya yang sering tidak dapat.

Nama Saya : Ameliati Hasibuan
NIP : 198408312009032010
Tempat Tugas : SDN 35 Sungai Raya
(Desa Muara Baru) Kubu Raya

Atas perhatian dan bantuan bapak Jokowi saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Tolong Pak Jokowi, kami guru desa terpencil dan tolong perhatikan pak sekolah-sekolah yang ada di daerah terpencil.

Homan Saya

Amelia Hasibuan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved