Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras di Kapuas Hulu, Ini Langkah Bulog Putussibau
"Tujuan kita adalah dalam membantu pemerintah, untuk menstabilisasi harga beras dan sembako di perbatasan," ucapnya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Bulog Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Halfid Handi Agus menyatakan, saat ini pihak sedang melakukan stabilisasi pasokan dan harga beras medium CBP dibeberapa wilayah Bumi Uncak Kapuas.
"Kemarin kami telah menyuplai beras medium CBP ke Karunia wilayah Kedamin Putussibau Selatan sebanyak 1 ton, dengan berat perkarung 10 kilogram," ujar Agus kepada wartawan, di Kantor Bulog Putussibau, Jumat (27/4/2018)
Baca: Baru Hari Pertama Operasi Patuh Kapuas di Landak, 106 Pengendara Kena Tilang
Dalam waktu dekat jelas Agus, pihaknya akan menyuplai beras medium CBP dan beberapa jenis sembako lainnya ke wilayah Perbatasan (Kecamatan Badau).
"Tujuan kita adalah dalam membantu pemerintah, untuk menstabilisasi harga beras dan sembako di perbatasan," ucapnya.
Baca: Sutarmidji Hadir Bersama Masyarakat Tionghoa Singkawang, Ini Yang Dikatakannya
Selain itu juga kata Agus, bagaimana masyarakat Perbatasan tak terpengaruh oleh beras dan sembako dari negara Malaysia.
"Harga beras medium CBP sebesar Rp9.950 ribu perkilogram. Kita juga menyuplai minyak goreng, daging, gula, dan beberapa jenis sembako lainnya," ujarnya.
Di Kecamatan Badau, Bulog Putussibau rencana akan menyuplai beras medium CBP ke mitra yang ada di kecamatan Badau sebanyak 5 ton.
"Jadi masyarakat tidak pusing lagi terkait harga dan kesediaan beras di Kapuas Hulu," ungkapnya.
