Bertemu Langsung Dengan Kapolri, Ini yang Disampaikan Bocah Disabilitas Asal Sambas

Asrul Anbiya (9), siswa disabilitas kelas II SDN 13 Pemangkat, Kabupaten Sambas.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Asrul Anbiya (9), siswa disabilitas kelas II SDN 13 Pemangkat, Kabupaten Sambas, saat makan siang bersama ibunya, usai bertemu dengan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian di Aruk, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Jumat (27/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Asrul Anbiya (9), siswa disabilitas kelas II SDN 13 Pemangkat, Kabupaten Sambas.

Akhirnya bertemu langsung dengan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian.

Ia menyampaikan cita-citanya yang ingin menjadi Polisi kepada Kapolri.

Saat Kapolri bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kunjungan kerja ke PLBN Aruk, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Jumat (27/4/2018).

"Senang sudah ketemu Pak Kapolri. Tadi bilang cita-cita Asrul mau jadi Polisi. Terimakasih Pak Kapolri sudah datang ke sini," ucapnya saat makan siang bersama ibunya, Umi.

Baca: Siswa Disabilitas yang Ingin Jadi Polisi Akhirnya Bertemu Kapolri

Sebelumnya diberitakan, saat hendak meninggalkan lokasi bhakti kesehatan di PLBN Aruk, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto disapa Wakil Bupati Sambas, Hairiah.

Panglima TNI dan Kapolri spontan langsung mendekati Hairiah yang tengah menggendong Asrul Anbiya (9), siswa disabilitas kelas II SDN 13 Pemangkat, Kabupaten Sambas.

"Mau jadi apa Asrul," tanya Bupati Sambas, Atbah yang berada tepat disamping Kapolri.

"Mau jadi Polisi," jawab Asrul yang sontak langsung dibelai Kapolri dan Panglima TNI.

Asrul Anbiya merupakan bocah disabilitas yang tak memiliki tangan sempurna seperti anak-anak seusianya.

Begitu pula kondisi kakinya, namun dengan keterbatasan itu, tak menyurutkan semangat Asrul untuk mengenyam pendidikan.

Baca: Dua Kapal Vietnam Ditangkap, Ini Kata Pengamat Hukum UPB Pontianak

Ia kini sudah bisa menulis dan membaca. Dengan menjepitkan pensil atau pulpen di sela-sela jari kakinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved