BNNP Kalbar dan Polres Sambas Sergap Dua Pria Bawa 5 Kg Sabu
Personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar dan personel Polres Sambas, berhasil membekuk dua pelaku yang diduga membawa...
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar dan personel Polres Sambas, berhasil membekuk dua pelaku yang diduga membawa sekitar 5 kilogram narkotika jenis sabu-sabu, di depan satu di antara rumah kost yang berada di Gang Bujang Nadi, Jalan Pendidikan, Dusun Timur, Desa Tumok Manggis, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Rabu (25/4/2018) malam.
Informasi yang dihimpun tribunsambas.co.id, dua pelaku berinisial EA dan EN disergap personel BNNP Kalbar dan Polres Sambas, saat keduanya hendak keluar meninggalkan rumah kost tersebut menggunakan satu mobil Toyota Yaris warna silver.
Baca: KPPAD Kalimantan Barat Ada di Kabupaten Mana Saja?
Penggeledahan dilakukan dengan disaksikan Ketua RT setempat. Personel BNNP Kalbar dan Polres Sambas menemukan sekitar 5 kilogram diduga narkotika jenis sabu, yang dikemas dalam 5 paket dengan lakban berwarna coklat.
Kedua pelaku beserta barang bukti langsung diamankan personel BNNP Kalbar dan di bawa ke Pontianak.
Sedangkan barang bukti satu unit mobil Honda Brio warna putih, dititipkan di Mapolres Sambas.
Mobil Honda Brio putih ini, sebelumnya digunakan para pelaku, saat mengambil paket diduga narkotika jenis sabu-sabu tersebut di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Baca: Pacar Ricky Subagja, Khairunissa Andjani Pernah Ikut Kegiatan Syarif Abdullah Alkadrie
Pada Rabu (25/4) dini hari, pelaku hendak menuju Kota Pontianak melewati Ledo dan kemudian melalui Subah.
Namun sempat singgah di sebuah rumah kost di Sambas, dan mengganti kendaraan yang digunakan dengan Toyota Yaris warna silver.
Saat hendak berangkat dari Sambas menuju Pontianak pada Rabu (25/4/2018) malam itu lah, kedua pelaku disergap personel BNNP Kalbar dan Polres Sambas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tribunsambas.co.id, kuat diduga kedua pelaku dikendalikan seseorang yang berada di wilayah Kota Pontianak.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak-pihak terkait.