Sungai Sedau Singkawang Berbau, Kadis Lingkungan Hidup: Tim Saya Sudah Turun
Pemerintah Kota Singkawang segera merespon keluhan warga dengan mengambil sampel air sungai untuk dilakukan uji laboratorium.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sejumlah warga mengeluhkan kondisi Sungai Sedau yang berbau diduga akibat pencemaran.
Bau menyengat terasa kuat tercium di Sungai Sedau, Gang Nipah Kuning, Jalan Raya Sedau, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
Pemerintah Kota Singkawang (Pemkot) segera merespon keluhan warga dengan mengambil sampel air sungai untuk dilakukan uji laboratorium.
"Tim saya sudah turun, masih dalam proses, belum ada laporan hasil," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kota Singkawang, Libertus, Rabu (25/4/2018).
Baca: Inilah Detik-detik Pembacaan Sumpah Nurhasanah Dilantik Menjadi Anggota DPRD
Ia menuturkan, semua tidak bisa langsung mengatakan sungai tersebut tercemar. Perlu dilakukan uji laboratorium lingkungan.
Apa yang dilakukan masih dalam proses. Belum ada laporan hasil kepada dirinya.
Beberapa parameter masih bisa diuji di Kota Singkawang. Namun bila lebih dari itu harus dibawa ke Kota Pontianak atau laboratorium yang terakreditasi.
"Bisa kalau ke Pontianak itu ada biayanya, lalu waktunya itu sekitar dua minggu," tuturnya.
Ia mengimbau sebaiknya bila sudah meresahkan warga, dilaporkan secara resmi. Tidak bisa didiamkan.
"Saya menunggu data, bila memang akibat usaha peternakan akan kami beri surat peringatan," tegasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/keluhan-warga_20180425_162254.jpg)