Bupati Sambas Donor Darah Pertama Dalam Hidupnya

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili juga melakukan donor darah perdananya, saat kegiatan donor darah yang menjadi rangkaian acara

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili melakukan donor darah, usai menerima sertifikat Akreditasi KARS versi 2012 dengan kelulusan Utama RSUD Pemangkat, Selasa (24/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gerbang dan peresmian Gedung Central Sterilization Supply Department (CSSD) RSUD Pemangkat, Selasa (24/4/2018).

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili juga melakukan donor darah perdananya, saat kegiatan donor darah yang menjadi rangkaian acara tersebut.

Kegiatan bakti sosial donor darah tersebut, merupakan kerjasama RSUD Pemangkat dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat.

"Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam donor darah ini. Kami menargetkan sebanyak 100 pendonor dalam kegiatan ini. Pada hari ini bapak Bupati ikut mendonorkan darah beliau, setelah melakukan screening awal beliau dinyatakan layak untuk menjadi pendonor. Menurut Bupati Sambas donor darah ini, merupakan yang pertama sekali dalam seumur hidupnya. Beliau juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi menjadi pendonor, beliau berpesan menjadi pendonor adalah sehat dan bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ungkap Direktur RSUD Pemangkat, dr Achmad Hardin Sp PD, Selasa (24/4/2018).

Baca: Bupati Sambas Terima Sertifikat Akreditasi KARS Kelulusan Utama RSUD Pemangkat

Pada kesempatan itu, dr Hardin juga menyampaikan ucapan terimakasih pihaknya, kepada Ketua DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Sambas, khususnya dari Dapil Pemangkat.

"Kemudian para pimpinan Muspika Kecamatan Pemangkat, Kepala Desa se-Kecamatan Pemangkat, dan tokoh-tokoh masyarakat yang telah hadir dan terus memberikan dukungan kepada RSUD Pemangkat," ujarnya.

Rasa bangganya juga disampaikan dr Hardin, terhadap seluruh staf dan keluarga besar RSUD Pemangkat.

"Yang selama ini telah bekerja keras dan tanpa lelah dalam memberikan pelayanan prima. Kami menyadari kekurangan pasti ada, insya Allah kami akan terus dan terus berusaha memberikan pelayanan yg terbaik bagi masyarakat semuanya. Kami mohon dukungan dan doanya, agar mampu mengemban tugas dan amanah ini dengan baik," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur RSUD Pemangkat, dr Achmad Hardin Sp PD juga melakukan penyerahan sertifikat Akreditasi KARS versi 2012 dengan kelulusan Utama, kepada Bupati Sambas selaku pemilik RSUD Pemangkat.

"Karena RSUD Pemangkat adalah milik daerah Kabupaten Sambas. Penilaian akreditasi rumah sakit ini, telah dilakukan sejak akhir November 2017 yang lalu dan diumumkan pada Januari 2018," ungkapnya.

dr Hardin berharap, dengan status akreditsi RSUD Pemangkat ini, dapat memberikan semangat baru bagi seluruh keluarga besar RSUD Pemangkat.

"Dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Sambas," sambungnya.

Baca: Gelapkan Motor Matic, Security dan Seorang Perempuan Diamankan Polisi

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved