Pilgub Kalbar
Perbanyak SMK Di Kalbar, Sutarmidji Ingin Percepat Kesejahteraan Masyarakat
Menurut Sutarmidji, memperbanyak keberadaan SMK disetiap kabupaten/kota se-Kalimantan Barat adalah kebutuhan mutlak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KEMBAYAN - Peningkatan kualitas pendidikan menjadi satu fokus calon Gubernur Kalimantan Barat Nomor Urut 3, Sutarmidji.
Satu di antaranya dengan memperbanyak sekolah vokasi (kejuruan) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalimantan Barat. Guna mempercepat kesejahteraan masyarakat Kalbar.
Hal ini diungkapkan Sutarmidji ketika bersilaturahmi bersama masyarakat Kecamatan Kembayan, Sanggau, Jumat (20/4/2018).
Menurut Sutarmidji, memperbanyak keberadaan SMK disetiap kabupaten/kota se-Kalimantan Barat adalah kebutuhan mutlak.
Baca: Sambangi Parindu, Sutarmidji Didoakan Warga Berhasil Pimpin Kalbar
Karena menjawab kebutuhan lapangan kerja di Kalimantan Barat.
"Sekolah kejuruan atau SMK harus diperbanyak ditiap kabupaten/kota. Karena ini kebutuhan kita di Kalbar saat ini. Tapi tentu SMK dengan kualitas mutu tinggi. Mulai dari perlengkapan laboratorium modern harus lengkap,” kata Sutarmidji.
“Tenaga pengajar berkualitas. Dan yang paling penting, jurusan yang dibuka adalah jurusan yang dibutuhkan lapangan kerja," tambah Sutarmidji yang disambut gemuruh tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Sutarmidji menambahkan, semua jurusan yang ada di SMK haruslah jurusan yang memudahkan siswa diterima di lapangan kerja.
Baca: Terkait Pukat Trawl di Mempawah, Ini Kata Erlina Ria Norsan
Sehingga jurusan yang diambil selain bermanfaat bagi siswa itu sendiri, juga turut membantu membangun daerah.
Karena bisa mempercepat kesejahteraan masyarakat
Terakhir Sutarmidji pun menceritakan kesuksesannya dalam mengembangkan SMK di Pontianak.
Baca: Lirik Potensi Tebu, Ria Norsan Komitmen Bangun Pabrik Gula Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalbar
"Terkait pengembangan SMK saya sudah terlebih dahulu mewujudkannya di Pontianak dan berhasil. Contoh, SMK Perhotelan di Pontianak itu baru Kelas 2, para siswanya jadi rebutan managemen hotel untuk bekerja profesional di hotel masing-masing,” ujarnya.
“Yang lain, SMK Jurusan Mesin juga sama, Honda sudah menawarkan kontrak kerja sejak siswa-siswanya belum lulus. Nah inilah yang akan kita wujudkan di Kalbar nanti," tandas Sutarmidji. (*)