Musik dan Bahasa Jiwa Seorang Erda, Mahasiswa Sains Semester 6 Untan
Musik memang punya daya magis tersendiri. Hentakan alunan nadanya, lebih dari sekedar tonasi dan bunyi-bunyian.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Musik memang punya daya magis tersendiri. Hentakan alunan nadanya, lebih dari sekedar tonasi dan bunyi-bunyian.
Namun, ada bahasa jiwa dibaliknya. Tak percaya?.
Setidaknya inilah yang dirasakan Erda Guntara (21), seorang mahasiswa semester 6 prodi Ilmu Kelautan FMIPA Untan Pontianak.
"Saya memang sejak SMP sudah sangat menyukai musik. Musik lebih dari sekedar hobi dan hiburan buat saya, tapi juga ada bahasa jiwa di dalamnya," ungkapnya, Senin (16/04/2018).
Baca: Akibat Hujan Deras, 7 Jembatan Ambruk di Desa Sungai Bulan
Musik adalah alunan jiwa. Penyemangat di saat kerapuhan merayu pelan dalam sukma bak racun manis menggerogoti perlahan.
Tak heran, banyak momen-momen penting dalam hidupnya terungkap dalam musik.
"Musik adalah tempat pelampiasan saya saat sedang buntu, atau sedang butuh penyegaran," lanjutnya.
Lewat musik pula, dirinya mengekpresikan dirinya. Lantang bersuara lewat gubahan lirik bait demi bait.
Minatnya dalam dunia musik pula yang menuntunnya kini nyaman bergabung sebagai anggota Art Laboratory (ArtLab).
Sebuah unit kegiatan mahasiswa (UKM) di lingkungan kampus FMIPA Untan
Sudah 2 tahun belakangan dirinya bergabung ke UKM seni ini. Bahkan, penggemar musik bergenre metal ini kini dipercaya memimpin Divisi Musik ArtLab FMIPA Untan.