Suntik Imunisasi di Pantat, Beberapa Hari Kemudian Terjadi Hal Tak Diinginkan

Bidannya pun menganjurkan untuk mengompres benjolan itu dengan air hangat.

Editor: Jamadin
Facebook

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Melalui akun Facebook yang bernama Erlis Naiya Pinem, seorang ibu bagikan pengalaman buruknya setelah anaknya diimunisasi pada 10 April 2018.

Imunisasi memang penting bagi balita.  Namun, setelah anaknya dibawa ke posyandu untuk imunisasi, malah terkena penyakit.

Erlis menceritakan bahwa dalam imunisasi itu, anaknya disuntik.

Petugas menyuntik anaknya di bagian pantat.

Nah, setelah 2 hari diimunisasi, bagian bekas suntikan itu terdapat benjolan.

Karena tak ingin terjadi apa-apa pada anaknya, ibu itu tanya ke bidan.

Bidannya pun menganjurkan untuk mengompres benjolan itu dengan air hangat.

Tapi, setelah dikompres dan dikasih tomat, benjolan yang ada di bekas suntikan itu makin membesar.

(Baca: Tersingkir di Rikmin Awal, Peserta Asal Badau Ini Siapkan Diri Tahun Berikutnya )

Tak mau ambil risiko, Erlis kemudian pergi ke klinik agar anaknya diperiksa dokter.

Nah, sesampainya di klinik ternyata si anak harus melakukan operasi kecil karena benjolan tersebut.

Ternyata setelah dibelah, benjolan tersebut berisi nanah.

Nanah yang keluar sangat banyak hingga ada setengah gelas.

Anehnya, dokter yang memeriksa anak Erlis itu bingung.

Kenapa suntik imunisasi di pantat.

Karena biasanya suntik itu dilakukan di paha dan lengan.

Dan anak Erlis itu bukan satu-satunya pasien yang mengalami hal ini.

Dalam postingannya dia menuliskan bahwa anaknya merupakan pasiaen ketiga di klinik itu yang mengalami hal sama.

Beruntung, setelah benjolan dibelah tak terjadi hal yang lebih buruk. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved