Pria Ini Masuk Rumah Sakit Usai Ikut Lomba Makan Cabai, Ini Penyakit Yang Dideritanya
Rasa sakit yang begitu buruk membuatnya pergi ke UGD dan menjalani berbagai tes masalah neurologis, tetapi hasilnya negatif.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, AS - Seorang pria yang menyantap makan pedas di Amerika Serikat dalam suatu lomba, harus dilarikan ke rumah sakit.
Dia setelah mengalami thunderclap atau serangan sakit kepala mendadak "yang luar biasa".
Pria berusia 34 tahun itu merasakan sakit kepala yang begitu "menyakitkan" beberapa hari setelah menyantap sebutir cabe saat lomba itu.
Ini kasus pertama yang serangan sakit kepala itu yang dikaitkan dengan cabai, karenanya kejadian ini dimasukkan dalam BMJ Case Reports.
(Baca: Pengakuan Pasangan Mahasiswa Berbuat Asusila di Masjid Bikin Geram, Inilah Fakta-faktanya )
Dokter yang memeriksa kasus ini memperingatkan siapa pun yang mengonsumsi cabai pedas ini untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami serangan sakit kepala mendadak.
Sakit kepala "thunderclap" disebabkan oleh penyempitan tiba-tiba pada pembuluh yang memasok darah ke otak, keadaan yang dikenal sebagai reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCSV).
Awalnya, laki-laki itu mengalami muntah-muntah sesaat setelah lomba makan cabai. Lalu ia mengalami sakit leher selama beberapa hari kemudian, dan didera sakit kepala yang luar biasa, yang berlangsung beberapa detik.
Rasa sakit yang begitu buruk membuatnya pergi ke UGD dan menjalani berbagai tes masalah neurologis, tetapi hasilnya negatif.
Baca: LIVE STREAMING Persija Vs Borneo FC, Laga Dimulai Pukul 18.30
Hasil pemindaian otak atau CT scan menunjukkan bahwa beberapa arteri di otaknya menyempit, itu sebabnya dokter mendiagnosisnya dengan sindrom RCVS atau sakit kepala hebat.
Cabe paling pedas di dunia:
- Cabai Carolina Reaper mengandung 1,569,300 Scoville Heat Units (SHU) - tingkat kepedasan cabai.
- Sebagai perbandingan, skor cabai rawit berkisar antara 30.000-50.000 SHU.
- Dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness World Records pada tahun 2013.