Dituding Belum Bayar Angkot saat Rakornas, Gerindra Klarifikasi agar Tak Menjadi Fitnah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada saat Rakornas di Hambalang, Rabu (11/4/2018), Partai Gerindra menyewa angkot untuk menjemput para peserta.

Dilansir TribunWow.com dari laman Twitter Partai Gerinda, mereka akhirnya memberikan klarifikasi atas tudingan jika pihaknya tak membayar angkot-angkot tersebut.

Pada Kamis (12/4/2018) @Gerindra mengatakan jika menyewa angkot merupakan alternatif mereka untuk menghindari macet di area Rakornas.

@Gerindra: Menyewa angkot itu adalah alternatif untuk menghindari terjadinya kemacetan di sekitaran lokasi Rakornas, karena jalanannya tidak sebesar jalanan di tengah kota.

Akun tersebut mengatakan jika berita yang mengatakan pihaknya belum membayar angkot diterbitkan pukul 17.00 WIB, padahal acara Rakornas baru selesai malam.

@Gerindra: Kami sempat memantau berita ini di salah satu situs berita online.

Berita ini keluar sekitar pukul 17.00 WIB.

Sementara acara saja selesai pada pukul 22.00 WIB.

Panitia telah menyelesaikan hal ini setelah acara selesai.

Mereka merasa perlu meluruskan hal ini agar tidak menjadi fitnah yang berkepanjangan.

@Gerindra: Tetapi kesalahpahaman harus segera diluruskan agar tidak menjadi fitnah yang berkepanjangan.

@Gerindra: Hal yang unik ketika Rakornas dan Temu Kader Gerindra pada 11 April kemarin adalah diikutsertakannya masyarakat sekitar untuk memeriahkan acara Rakornas Gerindra.
Salah satunya adalah disiapkannya Angkot untuk para peserta Rakornas.

Dikutip laman website Gerindra, garudayaksa, PIC Rakornas Riefky Pranata mengatakan jika angkot-angkot itu disewa untuk menghindari penggunaan kendaraan besar seperti bus.

Mereka pun menyediakan lokasi parkir yang jauhnya 2-5 km dari lokasi Rakornas.