38 Tahun Tidak Bertemu, Pertemuan Guru dan Murid Ini Mengharukan
Nazaruddin (56), mengatakan bahwa dia kebetulan alumni tahun 83, dan acara yang dilaksanakan hari ini adalah angkatan 82.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Tampak ada enam orang guru yang hadir ditengah-tengah para murid yang dulu diajarkan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan pada tahun 80-an lalu.
Hari ini Sabtu (14/4) Dr Aswandi mengelar Acara Tali Asih Murid Kepada Guru.
Erlis Alnur salah satu guru yang hadir di acara tersebut mengungkapkan keharuannya kepada Tribun, karena sudah lama sekali tidak bertemu murid-muridnya yang dulu diajar pada tahun 80-an.
Baca: Erlis: Jadilah Murid Yang Menghormati Guru
"38 tahun tidak ketemu, kegiatan ini sungguh mengesankan bagi saya
Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua," ungkap erlis.
Sementara itu komsari (74) salah satu guru senior yang mengajar sejak tahun 65 disekolah, sampai mengeluarkan air mata saat para muridnya menyambut dan mencium tangannya.
Baca: Teteskan Air Mata, Dr Aswandi Ceritakan Latar Belakang Menjalin Tali Kasih
Wajah riang gembira dan haru juga ditunjukkan oleh para muridnya yang menyambut hangat para gurunya. Beberapa diantara mereka bercerita tentang sulitnya mencari alamat para guru sepuhnya itu namun akhirnya bertemu walaupun hanya ada enam orang.
Nazaruddin (56), mengatakan bahwa dia kebetulan alumni tahun 83, dan acara yang dilaksanakan hari ini adalah angkatan 82.
Jadi disatukan dua angkatan acara silaturahmi untuk mempererat silaturahmi antara murid dan guru agar tidak lupa dengan gurunya, sekaligus bernostalgia dengan alumni dan bisa cerita dengan apa yang terjadi dimasa lalu.
"Kebetulan saya alumni 83, acara di satukan. Silaturahmi ini untuk mempererat silaturahmi antara murid dan guru agar tidak lupa dengan gurunya," tutupnya.