Kapolsek Beberkan Kronologi Curat Sawit di Tayan Hilir

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kapolsek Tayan Hilir Iptu M Rezky Rizal menjelaskan kronologi diamankanya lima terduga Curat.

Pada Senin 9 April 2018 telah datang ke Polsek Tayan Hilir, WN (Perwakilan PTPN XIII Gunung Emas Sei Jaman) untuk melaporka bahwa pada Sabtu (7/4/2018) sekitar pukul 21.00 wib dirinya mendapat informasi dari Security PTPN XIII Gunung Emas Sei Jaman bahwa di Blok 15 Afdeling 7 telah terjadi Pencurian TBS sebanyak 183 tandan.

“Setelah di Cek dilokasi oleh Security PTPN XIII Gunung Emas bahwa pelaku melakukan pencurian Tandan Buah Segar (TBS) tersebut diduga dengan cara memanen buah kelapa sawit yang tanpa sepengetahuan pihak PTPN XIII Gunung Emas, ” katanya, Jumat (13/42018).

Baca: Tahun ini, Sekadau Miliki 5351 Keluarga Penerima Manfaat Terima Bantuan PKH

Namun aksi pelaku berhenti karena melarikan diri kehutan karena melihat scurity perusahaan sedang patroli di areal tersebut. Atas kejadian tersebut PTPN XIII Gunung Emas mengalami kerugian kurang lebih Rp 5.632.740.

“Dan pada Rabu (11/4) sekira pukul 08.00 Wib, SY dan teman-temanya diamankan Penyidik Polsek Tayan Hilir selaku tersangka, ” ujarnya.

Setelah dilakukan BAP, tersangka membenarkan telah melakukan pencurian TBS milik PTPN XIII Gunung Emas di Blok 15 Afd 7 Kebun Inti Desa Kelompu, Desa Sei Jaman, Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau sebanyak 183 Tandan.

“Dan selanjunya pihak perusahaan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tayan Hilir sesuai dengan Laporan polisi nomor:LP/63/IV/2018/ KLB/ RESSGU/SEKTYNHLR/SPKT Tanggal 9 April 2018, ” pungkasnya