Mengerikan! Ada Perusahaan Produksi Mesin Bunuh Diri, Begini Wujud dan Cara Kerjanya

Saya merasa aneh dan mengkhawatirkan bahwa perusahaan mempromosikan mesin yang mengarah pada kematian dalam pameran

Editor: Arief
The Sun
Dr Nitschke 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Zaman semakin maju, banyak orang bahkan mengembangkan temuan yang sangat berbahaya.

Bukan hanya bom, ini adalah alat untuk bunuh diri bernama Sarco, ciptaan dari Dr Nitschke.

Para peserta di Pameran Pemakaman Amsterdam kini dapat masuk ke dalam kapsul, yang dikenal sebagai Sarco ini, dan membawanya untuk uji coba.

Dokter Philip Nitschke alias 'Dokter Kematian Australia', menciptakan perangkat 3D yang nantinya diisi dengan gas untuk mengakhiri hidup seseorang dengan cepat.

Dokter Nitschke mengatakan bahwa kematian dalam mesin Sarco relatif tidak menyakitkan.

Orang yang ingin bunuh diri tidak sesak napas dan pengguna dapat bernafas dengan mudah.

Model ini dijadwalkan menjadi tersedia secara luas tahun depan, dan Nitschke sudah dalam pembicaraan dengan beberapa klinik bunuh diri di Swiss untuk lisensi mesin.

Tapi tidak calon pengguna harus melewati tes online untuk menunjukkan bahwa mereka sehat ingatan dan ingin mati dengan keinginan mereka sendiri.

Setelah itu mereka akan menerima kode akses kapsul Sarco yang berlaku selama 24 jam.

Setelah kode dimasukkan dan konfirmasi tambahan diberikan, kapsul Sarco akan mengisi dengan nitrogen cair untuk membawa tingkat oksigen turun hingga sekitar 5 persen.

Dalam satu menit, pengguna pingsan, dan beberapa menit kemudian, kematian datang.

Untungnya, peluncuran mesin ini tidak menawarkan pengalaman penuh.

Baca: 5 Fakta Tiara Ayu Fauziah, Model Cantik yang Tabrak Driver Ojek Online hingga Kehilangan Satu Kaki

Para pengunjung dalam pameran hanya akan melihat dengan kacamata virtual reality di Sarco untuk melihat apakah itu bisa menjadi akhir kehidupan yang disukai bagi mereka, menurut juru bicara untuk acara tersebut.

Melalui kacamata VR pengunjung akan dapat memilih pemandangan Alpen atau laut sebagai hal terakhir yang mereka lihat, sebelum menekan tombol bunuh diri, yang akan mengubah semuanya menjadi hitam.

Nitschke mengatakan, "Sarco memungkinkan untuk mati dengan keanggunan dan gaya."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved