Listrik Prabayar Diharapkan Mampu Kurangi Permasalahan Program Pascabayar
Langkah itu merupakan wujud komitmen PLN untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Listrik merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Kebutuhan energi listrik semakin hari semakin meningkat, baik untuk beban skala kecil maupun skala besar.
"Adanya program listrik prabayar diharapkan mampu untuk mengurangi permasalahan yang timbul dari program listrik pascabayar, seperti adanya tunggakan pengguna listrik," kata Humas PLN Area Singkawang, Wawan, Kamis (12/4/2018).
Baca: Listrik Pintar Lebih Disukai Pelanggan Area Singkawang Rayon Sei Duri
Layanan listrik Prabayar menggunakan voucher token (semacam pulsa) bisa dinikmati, baik oleh pelanggan baru, maupun pelanggan lama.
Khususnya pelanggan yang memanfaatkan layanan tegangan rendah mulai 900 VA hingga 5.500 VA, dengan cara migrasi dari pascabayar ke prabayar.
Baca: Sumastro Ajak Putra dan Putri Singkawang Jadi Taruna di Sekolah Kementrian Perhubungan RI
Berbeda dengan perhitungan bagi pelanggan pascabayar, pelanggan prabayar tak dikenakan biaya beban.
"Tarif kWh meter pasca bayar dan prabayar adalah sama dan secara total untuk rekening prabayar tidak dikenakan biaya beban," bebernya.
Untuk bisa menikmati layanan ini, katanya, pelanggan bisa mendatangi loket pelayanan PLN terdekat.
Bagi pelanggan baru, mereka akan mengikuti prosedur seperti pengajuan sambungan listrik.
Adapun pelanggan lama tinggal mengisi formulir migrasi, dan tanpa menunggu lama, petugas akan melakukan penggantian meter pascabayar ke prabayar.
Sama halnya seperti saat membeli pulsa isi ulang untuk ponsel, ia mengatakan bahwa besaran token yang disediakan PLN beragam pilihan nilai, mulai Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 250.000, Rp 500.000, hingga Rp 1 juta.
Jumlah itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan untuk beberapa waktu ke depan.
Jika token—kode yang dimasukkan ke meter listrik prabayar—habis, maka pelanggan bisa memperolehnya di sejumlah loket atau ATM yang telah bekerja sama dengan PLN, di antaranya Kantor Pos, Bank BRI, Bank BNI, Bank Bukopin dan Loket loket penjualan pulsa Listrik.
