Listrik Pintar Lebih Disukai Pelanggan Area Singkawang Rayon Sei Duri

Kepada pelanggan ditiap kecamatan tersebut akan PLN gantikan KWh meter nya dengan yang Prabayar.

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Rima Deskri Okta Valentina (19) saat mengisi token listrik rumah di satu di antara perumahan di Jalan Sui Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (3/3/2018) sore. Humas PLN Wilayah Kalbar, Agi Risnandar mengungkapkan menggunakan Listrik Pintar, membuat konsumen dapat mengatur pemakaian sesuai kebutuhan. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - PT PLN (Persero) Area Singkawang bersama PLN Rayon Sungai Duri, kembali akan mengelar Listrik Prabayar di tiap kecamatan yang di bawah Rayon Sungai Duri.

"Hasil pantauan kami, para pelanggan lebih menyukai menggunakan listrik prabayar sehingga pelanggan - pelanggan yang masih belum menggunakan Listrik Prabayar segera akan kita sosialisaikan dan sekalian akan mengganti KWh meter pasca bayar menjadi KWh meter Prabayar," ujar humas PLN Area Singkawang, Wawan, Kamis (12/4/2018).

Baca: Sumastro Ajak Putra dan Putri Singkawang Jadi Taruna di Sekolah Kementrian Perhubungan RI

Rencananya Tim PLN Area Singkawang dan PLN Rayon Sungai Duri akan turun kelapangan pada 16 hingga 20 April 2018 di Kecamatan Capkala, Sungai Raya Kepulauan, Sungai Raya dan Sungai Kunyit, yang masih masuk Daerah Rayon Sungai Duri.

Baca: SPOK Ramaikan IVCA di Bali

Kepada pelanggan ditiap kecamatan tersebut akan PLN gantikan KWh meter nya dengan yang Prabayar.

Listrik prabayar adalah upaya PLN meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya yang setia.

Selain bebas dari kesalahan catat meter dan rekening yang tinggi padahal pemakaian kecil, pelanggan juga dapat mengelola sendiri pemakaian listrik sesuai kebutuhan dan keinginannya.

Program listrik prabayar selain memiliki keunggulan dimana pelanggan dapat memantau pemakaian listriknya juga kemudahan dalam pembelian listrik (KWh isi ulang).

Penerapan listrik dengan token itu dipercaya bisa mendidik masyarakat untuk hemat energi, tidak sembarang pakai listrik seperti ketika masih bayar listrik di akhir bulan.

Program yang dibuat oleh pemerintah pada umumnya dimaksudkan untuk dapat mewujudkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat.

"Suatu program dapat dikatakan efektif apabila sasaran atau tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai," tuturnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved