Nilai Penting, SDS Gembala Baik II Pontianak Kedepankan Pendidikan Karakter

Perkembangan zaman, membuat pergeseran nilai yang sayangnya pada beberapa hal cenderung negatif...

Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISHAK
Kepala SDS Gembala Baik II Pontianak, Suster Maria Loysa Saragih SFD, saat dijumpai, Sabtu (07/04/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pribadi berkarakter unggul jadi fokus yang benar-benar diperhatikan di Sekolah Dasar Swasta SDS Gembala Baik II Pontianak. Berbagai program untuk pendidikan karakter pun digulirkan di sekolah ini.

Satu di antaranya adalah Perkemahan Jumat Sabtu atau Perjusa. Dimulai sejak 4 tahun belakangan, agenda tahunan yang juga bagian dari kegiatan Pramuka sekolah ini dihadirkan dengan harapan dapat membentuk kepribadian unggul macam kedisiplinan, kemandirian dan sebagainya.

Baca: Perjusa, Momen Singkat yang Sukses Bentuk Sikap Disiplin dan Mandiri Pada Diri Cenya

"Dengan adanya Perjusa ini, harapannya bisa membentuk kepribadian siswa lebih baik. Bisa lebih mandiri, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan dan sesama," ujar Kepala SDS Gembala Baik II Pontianak, Suster Maria Loysa Saragih SFD, Rabu (11/04/2018).

Ia menjelaskan, kepribadian dan karakter unggul pada diri siswa ini sangat penting. Keberadaannya, sangat mendukung prestasi baik dari sisi akademik yang berkembang, sekaligus juga dari sisi karakter yang semakin baik.

Baca: Bahu Membahu Tuntaskan Misi, Outbound Perjusa SDS Gembala Baik II Dirasa Istimewa Oleh Cenya

Selain itu, bukannya tanpa sebab pihaknya menaruh perhatian lebih pada pendidikan karakter. 

Perkembangan zaman, membuat pergeseran nilai yang sayangnya pada beberapa hal cenderung negatif.

Terutama dari sisi sopan santun yang menjadi nilai - nilai adat ketimuran. Karena itu pulalah pendidikan karakter lewat agenda-agenda seru semacam ini dikedepankan di sekolah ini.

"Nilai-nilai keagamaan juga kami tanamkan. Bisa terlihat seperti rutinitas harian di mana setiap pagi, sebelum memulai aktivitas belajar mengajar selalu diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh satu di antara siswa," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved