Korem Launching Petasan di Sajingan Besar, Ini Tujuan dan Fungsinya
Bantuan diberikan BUMN, swasta, dan perorangan untuk peningkatan kualitas pendidikan di 20 sekolah wilayah perbatasan.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Komando Resort Militer (Korem) 121/abw melaunching Program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan) di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Rabu (11/4/2018).
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pula serah terima bantuan hibah Program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan) wilayah Korem 121/abw.
(Baca: Sukiman: Pengelolaan Dana Harus Tepat Sasaran )
Bantuan diberikan BUMN, swasta, dan perorangan untuk peningkatan kualitas pendidikan di 20 sekolah wilayah perbatasan.
Hadir dalam kegiatan Bupati Sambas, Atbah. Regional Operation Head Bank Mandiri Wilayah Kalimantan, Ario Tejo. Pengusaha, Camat, Kepala Kampung dan stakeholder lainnya.
Mewakili Pangdam XII Tanjungpura, Komandan Korem (Danrem) 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Ismawan mengatakan, disamping menjaga perbatasan, juga tergerak membantu meningkatkan pendidikan di wilayah perbatasan.
"Awal yang kita lakukan masuk ke sekolah dasar sejumlah 20 sekolah," katanya.
Korem tidak memiliki uang untuk menjalankan program petasan. Namun memiliki tenaga, semangat dan kemauan.
(Baca: Andi Musa: Utamakan Pencegahan Agar Tak Terjadi Penyimpangan Dana Desa )
Karena tidak memiliki uang, Korem mengajak kepada siapa saja, baik pemerintah daerah, BUMN, swasta dan pribadi untuk menjalankan program Petasan.
"Sumbangan bisa dalam bentuk apa pun, tidak terpaku dengan uang. Dan itu akan kita distribusikan kepada sekolahan yang memerlukan," tuturnya.
Usai launcing, rombongan meninjau SD Negeri 14 Transmigrasi Sebunga. Dimana terdapat anggota TNI yang melakukan pengajaran.
Danrem bersama Bupati Sambas sempat berdialog dengan para siswa. Beberapa siswa diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Beberapa yang lain menyebutkan Pancasila.
Sebagai bentuk penghargaan pada siswa yang berani tampil, Danrem dan Bupati Sambas memberikan sejumlah uang kepada siswa.
Kegiatan berikutnya dengan melakukan penanaman pohon di halaman sekolah.
Senyum dan tawa dari para siswa maupun masyarakat terlihat sumringah saat menyambut kehadiran Danrem dan Bupati Sambas.