Peduli UMKM, Warga Kapuas Hulu Juluki Ria Norsan Bapak UMKM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinilai peduli dan perhatian terhadap para pelaku sektor usaha masyarakat kecil menengah (UMKM), Warga Kabupaten Kapuas Hulu menjuluki calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) 2018-2023, Ria Norsan, sebagai Bapak UMKM.

Julukan spontan yang disematkan kepada cukup beralasan lantaran Ria Norsan lebih peduli dan perhatian terhadap keberadaan UMKM di Kapuas Hulu.

Baca: Layani Rakyat, Sutarmidji Akan Bangun RS Soedarso 12 lantai

"Dalam setiap dialog yang dilakukan, Pak Norsan selalu menyinggung keberadaan UMKM. Program yang akan dilakukan untuk UMKM yang dipaparkan kepada kami juga menarik. Kiranya tak berlebihan kalau kami menjuluki pak Norsan sebagai bapak UMKM," kata Agus Subagja (58), seorang pelaku UMKM yang bergerak dibidang usaha kerupuk basah, Kabupaten Kapuas Hulu.

Pelaku UMKM lain yakni Hendra Permana juga sepakat jika Ria Norsan mendapat julukan bapak UMKM.

Menurutnya, sewaktu berbincang langsung dengan Ria Norsan, Hendra begitu tertarik dengan gagasan yang dikeluarkan Ria Norsan untuk pengembangan sektor UMKM di Kalimantan Barat.

Baca: 10 Tahun Kapuas Raya Gagal, Ria Norsan: Karena Gubernurnya Bukan Midji-Norsan

Baca: Warga Mengeluh Minim Terobosan Pertanian, Ria Norsan: Tunggu Saat Kami Menjabat

"Contoh kecilnya kata pak Ria Norsan, salah satu sektor UMKM usahanya jalan di tempat bahkan ada yang gulung tikar lantaran minimnya akses pendampingan permodalan dari bank milik pemerintah termasuk pembinaan dan lebih membantu mempromosikan produk-produk UMKM oleh pemerintah provinsi. Kata Pak Norsan beliau akan fokus terhadap UMKM," jelas pria yang sehari-hari penjual madu hutan ini.

Hendra menambahkan, untuk mengembangkan usahanya, selama ini memang keluhan pelaku UMKM masih terganjal pada permodan dan promosi produk UMKM yang mereka buat.

"Akses permodalan kurang dan bagaimana mempromosikan produk kami juga kami masih kesulitan," ujarnya.

Sementara Ria Norsan siap jika dirinya diangkat jadi bapak UMKM oleh warga Kapuas Hulu.

Bagi Ria Norsan tidak dijuluki Bapak UMKM pun, dirinya dan Sutarmidji sudah menyiapkan gebrakan-gebrakan untuk dunia UMKM di Kalimantan Barat.

"Program dan konsep pengembangan UMKM sudah kami siapkan. Tinggal digulirkan dan dijalankan. Saya dan pak Norsan akan memperhatikan secara serius pengembangan dan pembinaan UMKM di Kalimantan Barat," tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Ria Norsan membeli hampir 20 dus kerupuk basah dan satu jarigen besar berisi madu hutan asli yang dari warga sekitar.

Ria Norsan pun sempat mencicipi dan meminum langsung kerupuk basah dan madu hutan tersebut.

"Selain kerupuk basah dan madu hutan. Di daerah ini juga banyak pelaku UMKM kembang puri. Saya siap mengembangkan semua sektor UMKM milik warga karena UMKM adalah benteng kuat roda ekonomi warga. Tinggal kami membantunya agar mampu bertahan dan bersaing," tandasnya.

Yuk Follow Instagram tribunpontianak.