PDAM Sirin Meragun Bantu Anak-anak Kurang Mampu, Lumpuh Layu dan Lansia
Bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak kurang mampu dan sembako bagi penderita lumpuh layu dan lansia
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Humas Pemkab Sekadau
Debie
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak kurang mampu dan sembako bagi penderita lumpuh layu dan lansia dilakukan di SDN 26 Meragun, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman.
Bantuan tersebut diberikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang berada di Desa Meragun.
Bupati Sekadau, Rupinus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga sumber daya, salah satunya air. Menurutnya, air sangat penting bagi kehidupan manusia. Apalagi, Meragun memiliki potensi air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sekadau.
Baca: Pengendara dari Jalan Panji Anom Dilarang Berbelok ke Arah Tugu Tabrani
“Meragun memiliki sumber air yang luar biasa. Potensi itu harus dijaga dan dipelihara,” ujarnya, Sabtu (7/4/2018).
Bahkan, kata dia, potensi air yang ada tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Tentunya, pengelolaan potensi yang ada itu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Kalau sumber air tidak dikelola tentu sangat disayangkan. Apalagi, manusia sangat membutuhkan air,” ucapnya.
Direktur PDAM Sirin Meragun Sekadau, Yok Kelak mengatakan, bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak kurang mampu diperuntukan bagi pelajar di SDN 26 Meragun. Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyerahkan bantuan sembako bagi penderita lumpuh layu serta lansia.
Baca: Pandang Penting Peranan Perempuan, Majelis Perempuan Melayu di Ketapang Kukuhkan Kepengurusannya
“Penyerahan bantuan tersebut kami lakukan dalam ragka hari air sedunia yang diperingati 22 Maret lalu,” ungkapnya.
Ia berharap, bantuan yang diserahkan itu memberikan manfaat bagi mereka yang menerimanya. Dikatakannya, pemberian bantuan tersebut diberikan bagi masyarakat yang berada di Meragun mengingat pasokan air bagi masyarakat Sekadau bersumber dari Desa Meragun.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang telah menaati atau mengikuti imbauan yang disampaikan. Mari bersama-sama menjaga sumber daya yang ada,” ajaknya.
Baca: Ada yang Janggal Pada Hasil Foto Polaroid Rafathar! Netter: Apa yang di Sebelahnya?