JKT48 Bubar, Ini Kata General Managernya
Pamor serta popularitas JKT48 mulai menurun beberapa tahun terakhir ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -Pamor serta popularitas JKT48 mulai menurun beberapa tahun terakhir ini.
Padahal, beberapa tahun yang lalu, JKT48 pernah ada di puncak popularitas mereka.
Sadar akan penurunan itu, general manager JKT48 yang baru, Melody Nurramdhani Laksani, mengumumkan perombakan konsep di dalam tubuh idol group itu.
Baca: Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah Tutup Rangkaian Kegiatan Dies Natalis ke-14
Perubahan konsep dengan jargon reboost itu dianggap bisa ‘menyelamatkan’ popularitas JKT48 yang sudah mulai menurun saat ini.
"Memang dirasakan redup, tadi sudah bilang JKT48 bubar, tapi tetap masih ada, tapi memang tidak sejaya dulu,” kata Melody.
“Saat 2013 sampai 2014 kita benar-benar berada dan naik banget," ujar Melody di Teater JKT48, FX Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/4/2018).
Baca: Sosialisasi Inklusi Keuangan, Prijono Ingatkan Masyarakat Harus 5C Agar Dilirik Bank
Dijelaskan Melody, perubahan konsep di dalam tubuh JKT48 itu, dimaksudkan agar para member lebih bisa menjangkau penggemar di seluruh pelosok Indonesia.
Makanya, Melody menyarankan konsep ‘sirkus’ untuk idol groupnya nanti yang akan melakukan tur dari satu tempat ke tempat lain.
Dengan perubahan konsep itu, Melody yakin JKT48 dapat kembali meraih kejayaanya.
Baca: Berusaha Realistis, Ketum PP Perbasi Tak Pasang Target di Asian Games 2018
"Semakin ke sini makin turun, musik Indonesia juga turun dengan konsep kita yang Japanese style.”
“Kita berusaha menuju itu lagi," pungkasnya. (*)