Penusukan di PLBN Entikong

Terdengar Teriakan Minta Tolong! Ini Kronologi Kejadian Penusukan di PLBN Entikong

“Akan tetapi AJ tidak menghiraukan dikarenakan di depan warungnya sering kali mendengar suara orang kelahi...,"ujarnya

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Pos Satpam yang menjadi tempat penganiayaan terhadap cleaning service PLBN Entikong di kecamatan Entikong, Jumat (6/4). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Waka Polsek Entikong, Iptu Eeng Suwenda menjelaskan kronologis penganiayaan terhadap cleaning service di PLBN Entikong, yakni Sekitar pukul 01.30 Wib, AJ mendengar suara orang kelahi di depan warungnya.

“Akan tetapi AJ tidak menghiraukan dikarenakan di depan warungnya sering kali mendengar suara orang kelahi. selang kurang lebih satu jam lama kelamaan suara tersebut berubah menjadi suara minta tolong, ” katanya, Jumat (6/4/2018).

Baca: BREAKING NEWS: Darah Berceceran di Pos Satpam PLBN Entikong, Diduga Korban Penusukan

Selanjutnya pada saat itu juga AJ membuka pintu warungnya ternyata Adi Alias Along terlihat sudah bersimbah darah bekas tusukan benda tajam di bagian Perut, tangan sebelah kiri, kaki kanan dan kiri.

Baca: Pelayanan SIM di Polres Sanggau Dihentikan Sementara

“Dan selanjutnya pada saat tersebut AJ berlari ke arah Pos Satpam PLBN Entikong bermaksud untuk melaporkan kejadian tersebut, akan tetapi satpam tersebut tidak ada di tempat melainkan di pos dalam PLBN dan akhirnya AJ meminta tolong kepada mobil Taxi dan orang di sekitar untuk membawa Korban ke Puskesmas Entikong, ” jelasnya.

Barang bukti yang di amankan lanjut Waka Polsek, satu buah HP Nokia senter dan satu pasang sendal warna hitam coklat. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved