Terpantau 3 Titik Api, Peersonel BPBD Mempawah Lakukan Hal Ini

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Pada hari ini, berdasarkan pantauan Lapan, terdapat 11 titik Hotspor di Kalbar, 3 di antara nya terdapat di Mempawah.

Mengatahui terdapat 3 titik api yang terpantau Lapan, BPBD Mempawah dengan sigap segera melakukan penanganan kebakaran lahan tersebut.

(Baca: Dua Polisi Kawal Pebalap Cilik Pulang ke Rumah )

Sub Bidang Penanggulangan dan Pasca Kebakaran, BPBD Mempawah, Ade Kusuma Akbar mengatakan, sebelum terjun kelapangan titik api tersebut sudah terpantau oleh pihaknya.

"Kecamatan Mempawah Hilir ada 2, 1 Desa Sengkubang, 1 nya di Desa kampung Pasir, Dusun Suap, yang ke 3 ada di kecamatan Sadaniang," papar Kusuma, Kamis (4/5/2018).

Ade mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa melakukan penanganan secara pasti terkait Titik Hotspot yang ada di Kecamatan Sadaniang, dikarenakan titik hotspot didaerah tersebut berlokasi di tengah hutan yang sulit di jangkau.

(Baca: Nyaris Jadi Korban Penculikan, Pemuda Ini Beberkan Kronologinya )

BPBD Porvinsi pun sudah memberikan bantuan untuk melakulan Water Bombing, di lokasi yang berada di tengah hutan, sejak 2 hari lalu, untuk mencoba memadamkan api yang mulai kembali hidup.

Lokasi kebakaran yang berada jauh kedalam hutan menyebabkan pihaknya kesulitan dalam melakukan pemadaman

"Kendala kami pada saat ini adalah karena lokasi kebakaran berada di dalam hutan, jadi kami aga sulit, selang agak terlalu jauh, selain itu ada juga lokasi yang sulit sumber air, sepeti didaerah Sengkubang yang aga sulit sumber air,"paparnya.

Ade memperkirakan terdapat sekitar 15 sampai 20 hektar lahan di 2 lokasi yang berbeda, yang terlalap api dalam kebakaran lahan yang ini.

Pihaknya pun hingga saat ini tengah berjibaku untuk terus mencoba memadamkan api yang ada, agar tidak meluas ke lokasi yang lain, dan tidak menimbulkan dampak lingkungan yang lebih besar lagi.