Sulaiman Ajak Warga di Mempawah Menangkan Karolin-Gidot

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sulaiman, satu diantara pimpinan organisasi Madura Kabupaten Mempawah mengajak seluruh masyarakat Mempawah untuk memenangkan pasangan Cagub nomor urut 2, Karolin-Gidot pada Pilkada Kalbar 2018.

"Saya mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan memilih pasangan nomor urut 2, Karolin-Gidot. Meski masyarakat Desa Pasir terdiri dari beberapa suku, namun dia meminta agar masyarakat bisa bersatu untuk memenangkan pasangan itu," kata Sulaiman, di Desa Pasiran, Kecamatan Mempawah Hilir, sesuai rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, Rabu (4/4/2018).

Menurutnya, selama sepuluh tahun dibawah kepemimpinan Cornelis, kondisi Kalbar selalu aman, dimana semua suku dan agama yang ada di provinsi itu bisa hidup dengan rukun dan damai.

"Situasi yang kondusif merupakan hal utama dalam pembangunan, karena kalau kita selalu rusuh, tentu sulit untuk membangun. Makanya, saya mengimbau masyarakat Mempawah, khususnya masyarakat Madura untuk bisa memberikan dukungan kepada pasangan Karolin-Gidot agar bisa melanjutkan pembangunan di Kalbar," tuturnya.

(Baca: Kampanye Dialogis di Mempawah, Karolin Akan Maksimalkan Program Bidang Ini )

Berdasarkan keterangan Sulaiman, masyarakat di Pasiran ini masih mengeluhkan seringnya terjadi banjir di desa itu yang mengakibatkan ladang masyarakat selalu terendam banjir.

"Dalam satu tahun bisa dua kali terkena banjir. Untuk itu kami mengharapkan, ketika Karolin terpilih menjadi Gubernur bisa bersinergi dengan Pemkab Mempawah untuk mengatasi masalah ini," ungkap Sulaiman. 

(Baca: Viral! Pengendara Cilik Ini Menangis Saat Laju Sepeda Motornya Distop Polisi )

Jamilah, warga Desa Pasiran lainnya menyatakan siap untuk mengajak keluarganya memenangkan pasangan Karolin-Gidot karena dirinya yakin, Karolin mampu memimpin dan membawa Kalbar semakin baik.

"Sebagai sesama perempuan, tentu saya akan mendukung ibu Karol dan saya juga akan mengajak keluarga saya untuk memberikan hak pilihnya kepada ibu Karolin. Kapan lagi kita bisa punya Gubernur perempuan, apa lagi ibu Karolin sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak di dunia pemerintahan," ucapnya. (*)