Pilgub Kalbar
Kampanye Dialogis di Mempawah, Karolin Akan Maksimalkan Program Bidang Ini
Untuk mengoptimalkan potensi itu, kapasitas tangkap harus ditingkatkan. Kapal-kapal nelayan Kalbar harus diberi perhatian
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Calon Gubernur Kalimantan Barat, dr. Karolin Margret Natasa menyatakan dirinya siap untuk memaksimalkan program perikanan tangkap di kabupaten Mempawah dengan memanfaatkan kemajuan Iptek.
"Saya siap untuk dapat peningkatan pengelolaan kelautan dan perikanan guna memanfaatkan pemajuan iptek dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional, perlu dikembangkan kebijakan yang sesuai," kata Karolin dihadapan ratusan masyarakat Sungai Kunyit, kabupaten Mempawah, Rabu (04/03/2018) sesuai rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id.
Dia mengatakan, sampai saat ini, sektor perikanan di anggap sangat menjanjikan karena potensinya sangat besar. Nilai potensi dan kekayaan sumber daya alam yang terdapat pada sektor kelautan dan perikanan diproyeksikan mencapai 171 miliar dollar AS per tahun.
(Baca: Viral! Pengendara Cilik Ini Menangis Saat Laju Sepeda Motornya Distop Polisi )
Mantan anggota DPR itu menambahkan, perairan Kalbar yang dekat dengan Natuna merupakan jalur dimana ikan-ikan berkumpul. Tidak heran banyak kapal asing yang mencuri ikan di perairan Kalbar.
"Untuk mengoptimalkan potensi itu, kapasitas tangkap harus ditingkatkan. Kapal-kapal nelayan Kalbar harus diberi perhatian, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang ada," katanya.
Dia juga mengatakan, jika dirinya dipercayakan masyarakat Kalbar untuk memimpin provinsi itu, dirinya akan berupaya untuk menggencarkan penyaluran modal dan pembinaan kepada pelaku perikanan lokal.
(Baca: Berapa Batas Usia Terapi di Autis Centre )
"Permodalan ini diperlukan untuk meningkatkan kapasitas tangkap perusahaan nasional. Nelayan lokal perlu diberikan kesempatan dan difasilitasi kredit. Supaya mereka bisa bersaing," kata Karolin.
Pada kesempatan itu, dia juga menyinggung mengenai pembangunan pelabuhan Internasional Kijing yang akan dibangun di kabupaten Mempawah.
"Saat ini rencana pembangunan pelabuhan itu terus diupayakan, dimana PT. Pelindo 2 sudah merancang pembangunannya. Untuk itu ini harus terus kita dorong agar bisa segera terealisasi dan saya siap untuk mendorong hal itu, saat dipercayakan masyarakat Kalbar untuk memimpin Kalbar ke depan," tuturnya.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Kabupaten Mempawah untuk mendukung pembangunan pelabuhan Internasional Kijing.
"Pada masa bapak Cornelis dan Christiandy Sanjaya memimpin Kalimantan Barat, sudah dicanangkan pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah. Saat ini pembangunan pelabuhan tersebut sudah dimulai dan ini tentu membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat Mempawah," katanya.
Menurutnya, kelanjutan pembangunan pelabuhan internasional tersebut akan menjadi salah satu program strategisnya ke depan, saat dipercaya masyarakat Kalbar untuk memimpin provinsi itu.
"Dampak yang luas biasa besar akan dirasakan masyarakat Mempawah dan sekitarnya, jika pelabuhan ini sudah dibangun. Selain perekonomian masyarakat akan cepat meningkat, pembangunan infrastruktur tentu akan lebih cepat terjadi," tuturnya. (*)