Prihatin Ibu Melahirkan di Jalan, GMI Lakukan Audiensi di Desa Kubu Padi
Tanggapan desa menurutnya akan memberikan dana kepada karang taruna tapi dengan syarat harus membuat program kemudian proposal program tersebut.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Gerakan Muda Intelektual Kubu Padi melakukan audiensi bersama aparatur desa terkait fasilitas kesehatan yang ada di wilayah tersebut. Audiensi tersebut menurut ketua GMI, Sarito merupakan tindak lanjut dari kejadian seorang ibu yang melahirkan di jalan beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan kejadian kemarin kita dari Gerakan Muda intelektual Kubu Padi dengan aperatur desa. Kami menanyakan Fasilitas Kesehatan kubu padi, serta bidannya," ujarnya, Kamis (5/4/2018).
Baca: Tjhai Chui Mie Jajaki Kerjasama Pendirian Posko Bersama Basarnas
Ia mengaku pihak desa juga telah menyampaikan perihal tersebut ke pihak kecamatan.
"Jawaban dari desa fasilitas sudah ada tapi msih belum layak dan pihak desa sudah mengajukan ke pemerintah lewat camat KMB, tapi masih blm di kabulkan," lanjutnya.
Baca: Kisah Tragis, Pernikahan Pasangan Ini Berantakan Gara-gara Ada Pria Lain di Malam Pertama
Kemudian ia juga berharap agar pemuda khususnya karang taruna kubu padi untuk lebih di perhatikan.
"Kami juga menambahkan untuk pemberdayaan pemuda lebih di perhatikan khususnya pemuda karang taruna kubu padi. Dimana selama ini hanya jalan di tempat karena terbentur dengan dana yang belum ada," katanya.
Tanggapan desa menurutnya akan memberikan dana kepada karang taruna tapi dengan syarat harus membuat program kemudian proposal terkait program tersebut.
"Setidaknya desa mempublikasikan program program desa untuk masyarakat di depan kantor desa agar masyarakat bisa tau dan gerakan muda intelektual kubu padi siap mengawal dan membantu program tersebut," tutupnya.
