Ini Kata Karolin Saat Terima Aduan TKI Hilang di Luar Negeri Asal Mempawah
apa yang menjadi keluhan warga desa Antibar, Mempawah Timur soal TKI juga dirasakan oleh masyarakat lainnya.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Warga di Kabupaten Mempawah banyak yang mengeluhkan kondisi layanan pemerintah kabupaten setempat kepada masyarakat.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, keluhan-keluhan itu disampaikan kepada Calon Gubernur Kalbar, Karolin Margret Natasa dalam kunjungan di Mempawah.
“Ada keluarga kami yang bekerja di luar negeri menjadi TKI (tenaga kerja Indonesia). Kami dapat informasi di luar negeri kalau saudara kami itu dapat masalah di tempatnya bekerja. Tetapi sampai sekarang kami tidak tahu di mana dia bekerja. Nggak ada kabar sama sekali. Kami sudah adukan ini ke pemerintah (Pemkab Mempawah, red). Tetapi tidak ada tanggapan. Jadi kami minta tolong sama Ibu (Karolin, red),” kata Asikin, warga Mempawah Timur, Rabu (4/4/2018).
(Baca: Viral! Uang Mahasiswa untuk Tebus Obat Ibu Dipungli Oknum Polisi, Tonton Videonya )
Menanggapi keluhan itu, Karolin mengatakan dirinya akan membantu keluhan warga itu dengan berkoordinasi ke instansi yang menangani masalah ketenagakerjaan di luar negeri.
“Tugas pemerintah itu membantu rakyatnya yang bekerja di luar negeri. Terlepas apakah warga Indonesia itu bersalah atau tidak di luar negeri. Kita harus bantu sepenuhnya,” kata Karolin.
Sebagai mantan anggota Komisi IX DPR-RI yang menangani urusan ketenagakerjaan, Karolin mengatakan terlebih dahulu akan memastikan keberadaan TKI tersebut.
Karolin melanjutkan, apa yang menjadi keluhan warga desa Antibar, Mempawah Timur soal TKI juga dirasakan oleh masyarakat lainnya.
(Baca: Viral! Pengendara Cilik Ini Menangis Saat Laju Sepeda Motornya Distop Polisi )
Karolin memastikan upaya untuk mengatasi masalah TKI bisa dimaksimalkan, seperti yang pernah dilakukan Cornelis, gubernur Kalbar dua periode saat menyelamatkan dua TKI bersaudara asal Kalbar yang hampir dihukum mati oleh pemerintah Malaysia.
"Komunikasi dengan pemerintah pusat akan lancar. Selain itu, mengurusi masalah seperi ini tidak boleh hanya menugaskan orang atau staf. Saya harus turun tangan langsung memastikan penyelesaiannya,” tegas Karolin.
Pada kesempatan itu, Karolin juga mengimbau warga Mempawah agar mematuhi syarat-syarat untuk menjadi TKI yang bekerja di luar negeri.
"Bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri, syaratnya harus dipenuhi dulu. Ikuti aturannya sehingga kita bisa bantu sepenuhnya jika ada masalah,” katanya. (*)
