Dandim 1201 Mph Siap Bantu Alat Pertanian Tanggulangi Karhutla
Pihaknya siap membantu masyarakat Kabupaten Mempawah dalam memberikan pinjaman alat pertanian guna membuka lahan pertanian.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dandim 1201 Mph, Letkol Arm Anom Wirasunu mengungkapkan bahwa pihaknya siap membantu masyarakat Kabupaten Mempawah dalam memberikan pinjaman alat pertanian guna membuka lahan pertanian, saat di temui Tribun di Kantornya, Kamis (05/04/2018).
Kebakaran lahan yang kembali melanda Kabupaten Mempawah beberapa hari terakhir membuat dirinya sedih sekaligus geram.
Berbagai upaya telah pihaknya lakukan bersama instansi terkait untuk menanggulangi Kebakaran lahan yang ada.
Baca: Terpantau 3 Titik Api, Peersonel BPBD Mempawah Lakukan Hal Ini
Pihaknya bersama instansi terkaitpun telah bergerak cepat untuk melakukan penanganan kebakaran lahan yang terjadi.
Namun, karena keterbatasan alat, serta medan yang sulit di jangkau, dan ditambah sumber air yang sulit pula, membuat usaha pemadaman yang di lakulan belum maksimal.
Iapun mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan bantuan alat - alat pertanian dari Dinas Pertanian, yang dapat di perbantukan bagi masyarakat yang membutuhkan untuk melakulan pembukaan lahan.
"Kami mendapat bantuan alat pertanian dari kementrian Pertanian ada traktor dan sebagainya, Kalaulah itu menjadi solusi bagi masyarakat untuk menanggulangi kebakaran lahan, dan merubah pola pembukaan lahan masyarakat, Kami siap membantu, dan saya sudah sering memberikan informasi ini kepada masyarakat,"tegasnya.
pihaknya pun bahkan akan memberikan bantuan biaya untuk melakukan pengiriman alat ke masyarakat bila masyarakat sedang mengalami kesulitan.
"Bila perlu kami tanggung biaya dorongnya, jadi masyarakat tinggal mengeluarkan biaya perawatan dan operasional nya saja, pengadaannya gampang, tinggal buatkan surat permohonan saja kepada kami,"ungkapnya.
Namun, hingga kini pihaknya pun masih belum mendapati masyarakat yang beralih dan mengajukan surat untuk melakulan peminjaman alat pertanian.
Letkol Anom pun berharap masyarakat dapat sadar, untuk lebih mengutamakan nilai sosial di banding nilai ekonomi.
"Banyak anak - anak kecil, yang masih bayi, ikut menghirup asap, kemudian sakit, apa tidak ikut Dosa, oleh karena itu, saya berharap masyarakat mampu bekerja sama untuk saling menjaga dan bertanggung jawab," harapnya.