Konservasi Pusdiklat Green Villa Selamatkan Lebih 200 Jenis Plasma Nutfah
Sejauh ini, katanya, ada 3 jenis plasma nutfah yang dikembangkan pihaknya di penangkaran Pusdiklat Green Villa Faperta Untan.
Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebuah program konservasi digulirkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Green Villa Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura (Faperta Untan). Program inipun, mengusung misi penyelamatan plasma nutfah flora di alam bebas nusantara ini.
"Ini satu dari program unggulan kami. Tujuannya, tentu lebih kepada konservasinya," ujar satu dari anggota Badan Pengarah Pusdiklat Green Villa Faperta Untan, Sigit Gigih Prasetyo (20), Senin (02/04/2018).
Baca: Misi Penyelamatan Plasma Nutfah Pusdiklat Green Villa Faperta Untan
Ia mengatakan, produk-produk dari program konservasi ini, nantinya akan dikembalikan ke alam bebas.
Sehingga keberlangsungan hidup flora-flora tersebut tetap berkesinambungan di alam bebas.
Sejauh ini, katanya, ada 3 jenis plasma nutfah yang dikembangkan pihaknya di penangkaran Pusdiklat Green Villa Faperta Untan.
Ketiganya yakni tanaman herbal, tanaman hias hutan, dan tanaman buah lokal.
Baca: Pramuka Untan Gelar Tanjungpuras Scoutmentship Camp 2018
Setidaknya ada lebih dari 200 jenis tanaman dari 3 kategori tersebut yang telah dikembangkan pihaknya.
Meski tak seluruhnya berhasil, program ini diyakininya akan berikan dampak positif terhadap keberlangsungan hidup plasma nutfah tersebut dalam jangka panjang.
"Jumlahnya belum terinventarisir sepenuhnya. Karena beberapa di antaranya juga ada yang kurang memungkinkan dikembangkan di luar habitatnya," pungkasnya.