Harus Bayar Mahal! Tahun Kedua UNBK SMKN 1 Sepauk Tak Khawatir Lagi Soal Jaringan
Pihaknya kemudian memang membayar mahal untuk memasang Mango Star demi terlaksananya UNBK.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Meski sempat terkendala masalah jaringan atau akses sinyal internet yang tidak cukup memadai, SMK Negeri 1 Sepauk ternyata sejak tahun 2017 sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kepala Sekolah SMKN 1 Sepauk, Poeryanto menyampaikan bahwa tidak mudah untuk bisa melaksanakan UNBK. Terlebih letak Kecamatan Sepauk memang di beberapa tempat cukup susah mendapatkan jaringan.
Namun dengan upaya gigih untuk persiapan jaringan, pihaknya setahun lalu berupaya menghubungi Kominfo. Setelah adanya pertemuan dengan Kominfo, kemudian dipasanglah Mango Star.
Mango Star ialah akses internet menggunakan teknologi satelit berbasis Very Small Aparture Terminal (VSAT).
Pihaknya kemudian memang membayar mahal untuk memasang Mango Star demi terlaksananya UNBK.
Baca: Kapolresta Pontianak Ingatkan Seluruh Simpatisan Paslon Junjung Tinggi Aturan di Pilkada
"Pemasangannya memakan dana 60 juta dan perbulan kita bayar 2.5 juta. Tahun 2017 saat itu akhirnya sudah bisa kami pakai untuk pelakasanaan ujian nasional berbasis komputer," katanya, Senin (2/4/2018) siang.
Sebab itu, terkait pelaksanaan mulai 2-5 April 2018 pihaknya sudah tidak khawatir lagi terkait jaringan internet.
Hanya dilakukan penambahan perlengkapan penunjang lainnya seperti kabel dan penambahan daya listrik.
"Makanya di tahun kedua ini karena tidak berupaya beli server baru, komputer baru. Kebetulan di sini juga Dinas Pendidikan Provinsi sudah membantu terkait sarpras seperti LCD, server, dan print out," jelasnya.
Poeryanto menambahkan bahwa di SMK Negeri 1 Sepauk memiliki memiliki tiga jurusan kompetensi keahlian, yaitu agribisnis tanaman perkebunan 12 siswa, akutansi 16 siswa, dan administrasi perkantoran 34 siswa.
"Kalau di sini, karena peserta didik kami ada 60 dan hanya ada satu lab komputer makanya kami bagi dua sesi. Sesi pertama pukul 07.30 sampai 09.30 kemudahan sesi kedua pukul 10.00 sampai 12.30 WIB," pungkasnya.