Khawatir Ada Korba Skimming, Dewan Minta BRI Sintang Lakukan Antisipasi Menyeluruh

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Terjadinya praktik kejahatan duplikasi kartu debit dengan cara skimming pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada nasabah Bank BRI memang menjadi suatu pelajaran bagi Bank BRI untuk meningkatkan sistem keamanannya.

Meskipun belum ada yang menjadi korban skimming di Kabupaten Sintang, Anggota DPRD Kabupaten Sintang Heri Maturida berharap Kantor Cabang BRI Sintang juga melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap skimming.

"Karena ini Bank Rakyat indonesia (BRI) jadi memang baik badan pengawas, kemudian pekerja secara data, kerahasiaan daripada nasabah memang harus dipastikan keamanannya," katanya, Rabu (28/3/2018) malam.

Ia sangat berharap jangan sampai ada masyarakat yang merupakan nasabah Bank BRI Sintang yang menjadi korban.

Sebab itu ia juga meminta nasabah tetap berhati-hati dalam melakukan transaksi.

Baca: Aneka Makmur Sejahtera Gandeng Tribun Pontianak Gelar Blue Core Yamaha Motor Show, Ada Isyana Loh!

"Ketika memberi uang atau menarik uang, lihat nominal angka yang masuk dan keluar berapa. Terutama saat transaksi di mesin ATM. Jangan sampai karena mau cepat tidak memperhatikan keamanan saat menarik uang," katanya.

Selain itu, ia juga berharap Bank BRI secara berkala mengawasi dan memastikan mesin-mesin ATM dalam keadaan baik dan aman. Selain untuk antisipasi, juga untuk meningkatkan kepercayaan nasabah.

"Meskipun belum terjadi kita tetap minta waspada. Jangan sampai ada nasabah yang menjadi korban. Karena untuk menjaga apalagi meningkatkan kepercayaan nasabah itu sangat penting untuk diperhatikan," pungkasnya.