Tanggapi Pemblokiran Kartu ATM Nasabah, Begini Respon BRI Cabang Mempawah
Saat Wartawan Tribun Pontianak di lokasi, hanya Hambali lah yang bertujuan untuk melakukan penggantian Kartu ATM.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Para nasabah Bank BRI di beberapa daerah telah menerima SMS, berupa informasi untuk segera mendatangi kantor cabang BRI terdekat, untuk melakukan penggantian kartu ATM, dan pihak BRI akan menonaktifkan kartu ATM Konsumen penerima SMS.
Hambali seorang warga yang tinggal di Sungai Dungun, Kabupaten Mempawah, yang bekerja disalah satu Perusahaan Asuransi mengatakan bahwa, ia mendapatkan SMS pemberitahuan dari BRI, bahwa kartu ATM miliknya telah di Nonaktifkan, didalam SMS itupun ia disarankan untuk segera mengganti kartu ATM di Kator Cabang BRI Terdekat.
Baca: Blokir ATM Untuk Keamanan, BRI Sampaikan Maaf dan Imbau Nasabah Tidak Panik
"Saya dari tanggal 24 Maret dapat SMS nya, tapi baru sempat sekarang untuk ngurusnya, karena kemarin saya sempat ke Singkawang, tapi disana Ramai, sampai mau parkir motor aja susah, ndak jadi lah saya ngurus disana,"ungkapnya saat di temui Tribun di Kantor BRI Cabang Mempawah.
Baca: ATM Diblokir, Ini Curhatan Nasabah Belum Bayar Cicilan Mobil
Dalam pantauan Tribun, para Nasabah yang berada di Kantor Cabang BRI Mempawah tidak terlalu ramai, hanya terlihat beberapa orang yang sedang mengantri untuk ke Customer Service, lainnya sedang mengantri untuk melakulan setor tunai. Selasa (27/03/2018) siang.
Saat Wartawan Tribun Pontianak di lokasi, hanya Hambali lah yang bertujuan untuk melakukan penggantian Kartu ATM.
Iapun mengeluhkan adanya pemblokiran ATM ini.
"Sebelumnya kan tidak ada di beri informasi, seharusnya kan di informasikan lebih awal, ada peringatan, tidak mendadak, kan jadi susah kitanya saat mau ngambil uang,"ungkapnya.
Sebelum itu, Tribun Pontianak juga telah berusaha untuk menemui Kepala Cabang dari KCP BRI Mempawah, namun menurut Utin Apriyanti, selaku Penunjang Operasional Kantor Cabang Mempawah, kepala Cabang tidak ada di tempat karena sedang berada di Ngabang.
Utin pun enggan memberikan komentar apapun mengenai permasalahan yang ada.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak diberikan kewenangan untuk memberikan statement apapun, dan untuk segala informasi telah di ambil alih oleh kantor pusat yang berada di Jakarta.