Desak Polisi Tertibkan Truk Overkapasitas di Ketapang

Berharap Kapolres Ketapang mendesak Kasat Lantas Polres Ketapang merazia truk-ruk bermuatan overkapasitas yang melintasi jalanan di Ketapang.

Penulis: Subandi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SUBANDI
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari berharap Kapolres Ketapang mendesak Kasat Lantas Polres Ketapang merazia truk-ruk bermuatan overkapasitas yang melintasi jalanan di Ketapang.

Hal tersebut jika dalam waktu dekat Kasat Lantas tak juga melakukan razia.

“Hingga sekarang masih ada truk-truk memuat barang berlebihan melintas di Kota Ketapang,” katanya kepada wartawan di Ketapang, Selasa (27/3).

Baca: KTC-All Bikers Galang Dana, Bantu Balita Penderita Hidrosefalus di Ketapang

Menurutnya desakannya ini lantaran ia merasa prihatin dugaan pelanggaran itu juga terjadi di depan Mapolres Polres Ketapang.

“Truk-truk over kapasitas tersebut juga hampir setiap hari melintasi Mapolres Ketapang,” ungkapnya.

Terlebih pemberitaan mengenai adanya keluhan masyaraakt terhadap truk over kapasitas itu sudah beberapa kali. Kemudian Kasat Lantas Polres Ketapang selalu berjanji akan menertibkan truk itu tapi hingga sekarang masih saja tetap ada.

“Jadi kita minta truk-truk over kapasitas itu benar-benar ditertibkan dan pelakunya diberi saksi hingga ada efek jera. Apalagi truk over kapasitas itu kan selain mempercepat rusaknya jalan juga membahayakan keselamatan di jalan raya,” ucapnya.

Baca: Pemkab Dorong Terwujudnya Industri Hilir CPO di Ketapang

Ia menegaskana jangan sampai ada korban misalnya yang tertimpa barang dari truk over kapasias itu baru mau bertindak. “Kita harap pelaku usaha juga mentaati aturan, jangan merusak jalan dan membahayakan keselamatan,” ujarnya.

Isa juga berharap Pemerintah Kabupaten Ketapang khususnya melalui Dinas Perhubungan menindaklanjuti persoalan ini. Di antaranya ikut mengimbau agar pelaku usaha bisa mentaati aturan dan lain sebagainya.

Kemudian berupaya agar jembatan timbang di Keapang segera dioperasikan. Lantaran sudah bertahun-tahun sudah dibangun tapi tidak difungsikan. “Jadi Kepala Dinas Perhubungan Ketapang jangan hanya diam,” tegasnya.

“Tapi harus selalu berkoordinasi kepada pihak terkait agar jembatan timbang itu bisa segera difungsikan. Namun kalau memang tidak mampu bekerja maka kita minta lebih baik mundur saja kepala dinas,” lanjutnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved