Ini Fakta Sosok Mengerikan dalam Tragedi Kematian Hitam yang Tewaskan 60% Penduduk Eropa

Yang paling aneh dari semuanya, mereka diselimuti dengan bisul hitam misterius yang mengeluarkan darah dan nanah.

Editor: Agus Pujianto
Sosok mengerikan dalam tragedi kematian massal di benua Eropa 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada masa lalu sebuah peristiwa kelam pernah terjadi, yaitu sebuah wabah yang konon diklaim telah membunuh 3% penduduk dunia.

Tercatat wabah tersebut juga membunuh 60% penduduk Eropa, yang jika ditulis dalam jumlah sekitar 50 orang tewas dari 80 penduduk.

Dilaporkan kejadian mengerikan itu muncul pada abad ke -14 dan tercatat sebagai pandemi mematikan dalam sejarah manusia.

Peristiwa ini bermula ketika pada bulan Oktober 1347, ketika 12 kapal perdagangan Genoa berlabuh di Sisislia Messina setelah menempuh perjalanan melewati laut hitam.

Baca: Foto Putri Kecil Siti Nurhaliza Beredar di Media Sosial, Begini Respon Sang Manajer

Baca: Cara Ampuh Usir Komedo, Begini Tips Ahli Kecantikan Korea

Baca: Usai Bertemu Anang dan Ashanty, Ini Ungkapan Krisdayanti

Orang-orang berkumpul di dermaga. Namun mereka tak menyangka mendapati sebagain besar awak kapal tewas, sedang beberapa laiinnya mengalami sakit parah.

Mereka mengalami demam, tidak mampu mengunyah makanan, dan mengigau karena rasa sakit.

Yang paling aneh dari semuanya, mereka diselimuti dengan bisul hitam misterius yang mengeluarkan darah dan nanah.

Pada akhirnya warga memberi nama penyakitnya dengan "Black Death".

Pihak berwenang dari Sisilia memerintahkan dengan cepat armada kapal tersebut untuk keluar dari pelabuhan.

Meski telah melakukan pengusiran tersebut, lima tahun kemudian kematian misterius tersebut tercatat telah membunuh lebih dari 20 juta orang di Eropa, yang berarti hampir sepertiga dari populasi benua itu.

Meski wabah ini dikalim mematikan dan dianggap sebagai kematian hitam beberapa fakta mencuat terkait tragedi mematikan ini.

Baca: Bayern Muenchen Siap Pulangkan Penyerang Andalan Liverpool Ini ke Liga Jerman

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved