Bekali Siswa Kemampuan Terbaik, SMKN 7 Pontianak Adopsi Bengkel AHASS Lewat Program TeFa
Dalam proses belajar, siswa dibuat benar-benar familiar dengan dunia industri. Khususnya suasana dan standar prosedural di bengkel AHASS
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bekali siswa dengan kompetensi tinggi jadi fokus yang diupayakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMKN 7 Pontianak. Tak terkecuali di jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Bahkan, lewat adanya program Teaching Factory (TeFa) yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen), sekolah ini adopsi standar kualitas dari bengkel Astra Motor atau yang dikenal dengan Astra Honda Station Service (AHASS).
"Karena yang diterapkan TeFa adalah jurusan TBSM, kami adopsi bengkel AHASS. Kebetulan juga kami punya MoU dengan Honda," ujar Ketua Jurusan TBSM SMKN 7 Pontianak, Widyo Handoyo (39), Rabu (21/3/2018).
(Baca: Klaim Program 100 Hari Kerja Pertama Berhasil, Kapolda Minta Peran Personel Ditingkatkan )
Dengan mengadopsi kondisi ril bengkel AHASS ke sekolah, harapannya siswa dapat gambaran ril langsung dunia industri. Sehingga siap untuk bersaing di dunia kerja nantinya.
Dalam proses belajar, siswa dibuat benar-benar familiar dengan dunia industri. Khususnya suasana dan standar prosedural di bengkel AHASS.
(Baca: Buka Kegiatan Puncak HKG PKK, Ini Pesan Hildi Hamid )
"Jadi begitu tamat, mereka tidak asing dengan dunia industri. Apa yang kami ajarkan di sekolah, juga diterapkan di dunia industri. Jadi mereka sudah langsung siap untuk bekerja," pungkasnya.