PLN Pastikan Penggunaan 1 kWh untuk 38 Pelanggan Tidak Ada

Untuk warga yang masih bertahan menggunakan listrik desa disebabkan JTR belum melewati rumah-rumah mereka yang berjumlah 29 pelanggan.

Penulis: Subandi | Editor: Madrosid
KOMPAS.com/SRI LESTARI
Ilustrasi Listrik 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG PLN Area Ketapang berikan penjelasan terkait pemberitaan di media daerah beberapa hari lalu.

Khususnya mengenai pemasangan satu KWH listrik PLN Ketapang untuk 38 rumah di Dusun Gurapjaya Dusun Sukamulya Kecamatan Singkup.

“Klarifikasi berita kemarin, terkait penggunaan satu KWH untuk 38 pelanggan. Setelah dilakukan survei dan penelusuran di lapangan oleh pihak PLN. Realita yang terjadi kurang sesuai dengan yang diberitakan kurang sesuai. Khususnya yang menyebutkan bahwa satu KWH digunakan untuk 38 pelanggan. Ternyata hanya digunakan oleh 29 pelanggan,” kata Manager PLN Area Ketapang, Wilfrid Siregar kepada wartawan di Ketapang, Selasa (20/3/2018).

Baca: LIVE FACEBOOK - Lomba Bercerita Tingkat SD Sederajat se-Kabupaten Mempawah

Ia menjelaskan hal ini terjadi dikarenakan pelanggan listrik desa yang awal mulanya ada kurang lebih 120 pelanggan mulai beralih memakai listrik PLN.

Masyarakat memilih menggunakan listrik PLN karena di depan rumah mereka sudah terpasang Jaringan Tegangan Rendah (JTR).

Pihak PLN pun melayani warga berdasarkan hasil survei menyatakan layak sambung.

Untuk warga yang masih bertahan menggunakan listrik desa disebabkan JTR belum melewati rumah-rumah mereka yang berjumlah 29 pelanggan.

Kemudian di awal 2018 listrik desa tidak beroperasi lagi disebabkan pihak desa tidak dapat membiayai operasional mesin desa tersebut.

Baca: Pemkab Sambas Berorientasi Ekspor Produk Unggulan Daerah Sektor Pertanian

Hal ini disebabkan warga yang menggunakan listrik desa hanya 29 pelanggan saja.

Oleh karena itu masyarakat ingin beralih menggunakan listrik PLN.

Pihak PLN tidak dapat melayani penyambungan ini dikarenakan memang belum ada kabel JTR yang melewati rumah-rumah warga tersebut.

“Namaun akhirnya karena desakan dari pihak desa dan masyarakat untuk tetap menggunakan listrik PLN. Maka dipasanglah satu pelanggan dengan daya 4.400 VA dan disalurkan kepada 29 pelanggan,” ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved