Pemkab Sambas Berorientasi Ekspor Produk Unggulan Daerah Sektor Pertanian
Staf Ahli Bupati Sambas bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, M Ibrahim Kasim membacakan sambutan Bupati Sambas.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Staf Ahli Bupati Sambas bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, M Ibrahim Kasim membacakan sambutan Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.
Ia mengatakan, Pemkab Sambas berharap, lawatan Peniaga -peniaga dari negara Brunei Darussalam, dapat dilanjutkan dengan upaya kerjasama perdagangan di sektor pertanian.
"Semoga lawatan ini dapat memberikan manfaat, dan kemajuan perekonomian daerah Kabupaten Sambas," ujar Ibrahim, saat mewakili Atbah, menyambut kedatangan lawatan rombongan Peniaga-peniaga Sumbangsih Mulia Negara Brunei Darussalam, di aula utama Kantor Bupati Sambas, Selasa (20/3/2018).
Baca: Makan Saprah Jadi Ciri Khas Masyarakat Sambas Sebagai Aset Budaya
Tampak hadir istri Bupati Sambas yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Lusiana Kosasih Atbah dan sejumlah staf ahli Bupati Sambas, Kasat Pol PP Sambas serta beberapa kepala OPD Pemkab Sambas.
Ibrahim menuturkan, selama ini perkembangan ekonomi kreatif berkembang dengan pesat.
Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan besaran PDB Ekonomi Kreatif di tahun 2014 sebesar Rp 784, 82 Triliun menjadi Rp 852, 24 Triliun.
Dengan kontribusi sebesar 7,38 persen terhadap PDB nasional di tahun 2015.
Angka pertumbuhan tersebut, diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 12 persen di tahun 2019.
Disisi lain, sektor digital juga menunjukkan perubahan signifikan, dimana pengguna internet telah mencapai 51.8 persen dari total penduduk Indonesia.
"Untuk itu pemerintah terus mendukung pengembangan dan pemanfaatan teknologi, dalam mendukung ekonomi kreatif," jelasnya.
Komitmen ini terbukti sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2017, tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Road Map E-Commerce), tahun 2017-2019 yang mulai diberlakukan sejak tanggal 3 Agustus 2017.
"Pemkab Sambas menyambut baik acara lawatan Tamu Peniaga-peniaga dari Brunei Darussalam di Kabupaten Sambas. Semoga lawatan para Peniaga Sumbangsih Mulia Negara Brunei Darussalam pada kali ini, dapat lebih mempererat hubungan silaturrahmi, dan hubungan perdagangan lebih ditingkatkan ke arah yang lebih baik," terangnya
Ia menambahkan, di sisi lain, dalam peningkatan perdagangan antar negara yang bertujuan lebih kepada orientasi ekspor produk-produk unggulan daerah di sektor hasil pertanian.
