Pemkab Sambas Dorong Kerjasama Perdagangan dengan Peniaga Brunei Darussalam
Kemajuan di era infomasi dan teknologi, membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak hanya bergantung pada industri kreatif.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Staf Ahli Bupati Sambas bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, M Ibrahim Kasim membacakan sambutan Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.
Saat mewakili Atbah, menyambut kedatangan lawatan rombongan Peniaga-peniaga Sumbangsih Mulia Negara Brunei Darussalam, di aula utama Kantor Bupati Sambas, Selasa (20/3/2018).
"Kedatangan Yang Mulia Pangeran H Mohd Don Pangeran Haji Besar, beserta rekan rekan pada hari Senin sore, dan pada hari ini, kita kembali melanjutkan pertemuan di aula utama Kantor Bupati Sambas ini," ujarnya.
Baca: Peniaga Brunei Darussalam Kunjungi Barang Antik Asli Sambas, Dapat Jamuan Adat Istiadat
Dalam sambutannya yang dibacakan Ibrahim, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menyampaikan bahwa kemajuan di era infomasi dan teknologi, membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak hanya bergantung pada industri kreatif.
Keadaan ini, justru menuntut para pelaku ekonomi untuk lebih terbuka, melihat berbagai peluang kesempatan, dalam meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi negara, salah satunya melalui industri berbasis kreativitas, inovasi, dan teknologi.
"Kita harus terbuka dan pandai menangkap sektor alternatif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, salah satunya melalui kerjasama perdagangan dengan antar negara, termasuk negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam," ucap Ibrahim.
Baca: Pemkab Sambas Hari Ini Terima Lawatan Peniaga-peniaga dari Brunei Darussalam
Lanjutnya, satu di antara contoh untuk menjalin kerjasama perdagangan antar negara, adalah lawatan Tuan Haji Mansor bin Haji Muhammad Yassin beserta rombongan peniaga-peniaga Sumbangsih Mulia Brunei Darussalam tersebut.
"Harapannya, lawatan ini bisa dilanjutkan dengan upaya kerjasama perdagangan di sektor pertanian, yaitu hubungan niaga untuk buah-buahan unggulan Kabupaten Sambas, seperti jeruk, buah naga dan kerajinan rotan, kain tenun Sambas, bahkan berkembang kepada hasil-hasil bumi lainnya," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Ada sebanyak 10 orang peniaga-peniaga (pengusaha) dari Brunei Darussalam yang berkunjung ke Kabupaten Sambas.
Para pengusaha asal Brunei Darussalam tersebut berkunjung ke Kabupaten Sambas, untuk melihat produk-produk unggulan Kabupaten Sambas.
Tampak hadir istri Bupati Sambas yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Lusiana Kosasih Atbah dan sejumlah staf ahli Bupati Sambas, Kasat Pol PP Sambas serta dan beberapa kepala dinas OPD Pemkab Sambas.