Perkelahian Pal 3

Miris! Begini Keseharian Mustofa, Korban Penganiayaan Putus Tangan di Pal 3

Peristiwa penganiayaan di Jalan Puskesmas Pal 3 Pontianak Barat mengakibatkan korban mengalami putus tangan pada Minggu (18 /03/2018).

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Rizky Zulham
Korban perkelahian di Jalan Puskesmas Pal 3 Pontianak ditangani di RS Antonius Pontianak 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Peristiwa penganiayaan di Jalan Puskesmas Pal 3 Pontianak Barat mengakibatkan korban mengalami putus tangan pada Minggu (18 /03/2018).

Menurut keterangan warga sekitar, korban bernama Mustofa memang sering berada di lokasi kejadian, sementara pelaku yang adalah adik iparnya sendiri tidak dikenal oleh warga.

"Setiap hari memang selalu disini, soalnya dia gak punya rumah jadi dia biasanya tidur di teras rumah warga atau di depan ruko, " kata seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Baca: Beredar Informasi Perkelahian di Pal 3, Tangan Putus!

Sejak rumah warisan orangtuanya di daerah Pal 9 dijual sekitar dua tahun yang lalu, Mustofa sempat ngontrak bersama istrinya.

Namun karena ia tidak pernah menikmati hasil pembagian warisan rumah, Mustofa mengalami tekanan, dan juga bercerai dengan istrinya.

Sejak itu, menurut warga Mustofa sering berada di area kejadian.

"Mungkin karena disini ada rumah kayaknya, dia kadang juga tidur di teras rumah kakaknya itu, " katanya.

Baca: Kapolsek Beberkan Motif Penganiayaan di Pal 3, Ini Nama Korban Yang Tangannya Putus

Warga cukup mengenalnya, meskipun dianggap stress namun menurut mereka Mustofa adalah orang yang baik.

"Paling biasanya cuma ngomong atau teriak-teriak sendiri, gak pernah ganggu sih selama ini. Biasa juga ikut kita nongkrong sambil ngobrol-ngobrol, kadang juga dia curhat soal uang warisannya yang sampai sekarang gak dikasi ke dia, " katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved