Ingin Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Sintang Masih Banyak Kekurangan dari Sisi Ini
Kartiyus menyampaikan bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi guna mencapai Kabupaten Sintang menjadi Kabupaten Layak Anak.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Asisten III Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Bidang Administrasi Umum, Marchues Afen membuka Rapat Evaluasi Menuju Sintang Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula Bappeda Sintang, Senin (19/3/2018) pagi.
Pada kesempatan Ketua Gugus Kabupaten Layak Anak (KLA) Sintang, Kartiyus menyampaikan bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi guna mencapai Kabupaten Sintang menjadi Kabupaten Layak Anak.
Oleh sebab itu, hari ini dikatakannya telah dilakukan rapat evaluasi untuk menyingkronkan program masing-masing pokja supaya menyesuaikan dengan lima kluster yang ada di dalam dalam KLA.
Baca: Hari Ini, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra Sri Handayani Tiba di Mapolda Kalbar
"Kita memahami banyak kekurangan, contoh kecil saja kita sudah ada Perda tentang kawasan bebas rokok. Tapi kita masih kurang sekali dalam mensosialisasikannya. Spandak, papan peringatan saja jarang kita lihat," katanya.
Makanya ia minta pokja-pokja mensosialisasikan hal-hal tersebut.
Sehingga nantinya di sekolah-sekolah, puskesmas, dan setiap kantor pelayanan umum memasang papan imbauan dan spanduk peringatan tersebut.
Selain itu, hal lainnya seperti ruang bermain atau tempat bermain anak juga harus diperhatikan.
Sebab hal tersebut wajib ada di tempat-tempat fasilitas umum karena merupakan hak anak yang harus dipenuhi.
"Makanya nanti RAD kita susun dengan bagus sehingga semua tahu tupoksinya masing-masing. Jadi tidak bisa lagi serampangan, kalau model begitu sekali serampangan tahun depan tidak lagi berjalan," pungkasnya.