Pemkab Mempawah Bentuk Pokmas Atasi Karhutla, Darwis: Harus Ada di Tiap Desa

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemkab Mempawah bersama dengan BPBD Provinsi dan kabupaten telah membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) Relawan Peduli Bencana Asap, yang di akibatkan kebakaran hutan dan lahan,  Selasa (13/3/2018) siang.

Pokmas ini di bentuk di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. 

Pokmas di Desa Galang ini terdiri dari 30 anggota masyarakat yang terdiri dari unsur Rt/Rw, dusun, perangkat desa, BPD desa dan mayarakat.

Pembentukan Pokmas di Desa Galang ini dikarenakan Desa Galang merupakan satu di antara beberapa Desa yang memiliki potensi tinggi dalam Kebakaran hutan dan Lahan.

(Baca: Truk Amblas Akibat Jalan Rusak, Rombongan Bupati Sekadau Terjebak Macet  )

Anggota DPRD Kabupaten Mempawah dari Fraksi Nasdem Darwis, sangat mendukung dengan adanya pembentukan Pokmas ini.

Ia berharap dengan adanya Pokmas ini dapat mencegah kebakaran lahan dan hutan sedini mungkin, serta dirinya juga berharap Pokmas seperti ini dapat ada di tiap Desa.

"Kalau bisa Pokmas seperti ini juga ada di tiap Desa, jadi kalau ada indikasi sekecil apapun dapat langsung terdeteksi dan teratasi," paparnya.

(Baca: Terkait Jalan Rusak di Belitang, Ini Tanggapan Wabup Aloysius )

Dirinya juga mengatakan agar Pokmas yang adapun diberikan fasilitas peralatan yang memadai, dan pelatihan kapasitas diri agar anggota yang ada bisa menjadi terampil, dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam menghadapi bencana yang ada.

Kemudian iapun berharap agar pemerintah tidak lupa untuk memberikan perhatian kepada relawan yang ada.

"Ini kan bencana bisa dikatakan sering dan rutin terjadi, jadi ya bisa diperhatikan lah para Anggota Pokmas ini, dengan diberikan insentif, dan biaya perawatan mesin, jangan sampai juga saat mau dipakai mesinnya bermasalah,"ungkapnya.